Network
Portal Pati - Beberapa hari ini jagat maya dihebohkan dengan unggahan instagram @NasidariaSemarang yang berisi poster bahwasanya grup Qasidah tersebut akan menjadi pembuka salah satu acara festival di Jerman yaitu Documenta Fifteen.
Documeta Fifteen, sebuah konser seni kontemporer yang hanya berlangsung di Jerman setiap 5 tahun sekali dan akan berlangsung selama 100 hari kedepan.
Berdasarkan beberapa sumber yang dirangkum Tim Portal Pati, berikut sejarah singkat grup music muslimah qasidah Nasida Ria.
Nasida Ria didirikan oleh HM Zain, seorang guru qiraah dari Kota Semarang, Jawa Tengah pada tahun 1975.
HM Zain mengumpulkan 9 siswa untuk membentuk grup musik. Mereka adalah Mudrikah Zain, Mutoharoh, Rien Jammain, Umi Kholifah, Musyarofah, Nunung, Alfiyah, Kudriyah, dan Nur Ain yang menjadi formasi pertama.
Awalnya Nasida Ria hanya menggunakan alat musik rebana hingga kemudian Wali Kota Imam Soeparto Tjakrajoeda menyumbang alat-alat musik untuk Nasida Ria.
Baca Juga: Refleksi Hari Krida Pertanian 2022, Berikut Potret Kondisi Pertanian Indonesia
Setelah tahun 2000, grup qasidah Nasida Ria mengalami perubahan formasi anggota karena ada yang sudah keluar dari grup dan ada yang sudah meninggal dunia. Kini, Nasida Ria punya 12 personel dengan manajer Choliq Zain, anak dari HM Zain.
Saat tampil di Jerman, ada beberapa lagu yang dibawakan Nasidaria diantaranya:
