5. Sarmidi Mangoensarkoro
Sarmidi Mangoersarkoro merupakan pejuang di bidang pendidikan, dan beliau tampil di Kongres Pemuda II sebagai pembicara yang menyampaikan pidato tentang pendidikan nasional. Sarmidi menyampaikan bahwa anak harus mendapatkan pendidikan kebangsaan dan dididik secara demokratis.
Selain itu, beliau juga membicarakan tentang pentingnya keseimbangan pendidikan antara di rumah dan di sekolah.
6. Wage Rudolf Soepratman
Pasti sudah kenal dengan nama tokoh yang satu ini! Pada saat Kongres Pemuda, W.R Soepratman pertama kali memperkenalkan lagu ciptaannya yaitu Indonesia Raya yang diiringi dengan biola, kemudian dinyanyikan oleh Dolly Salim. Hingga saat ini, lagu Indonesia Raya dijadikan sebagai lagu kebangsaan Indonesia.
7. Dolly Salim
Theodora Athia Salim atau biasa lebih sering disebut Dolly Salim merupakan putri dari Agus Salim yang melantunkan lagu Indonesia melalui biolanya, meskipun bukan dari anggota Kongres.
Dolly Salim juga berinisiatif untuk menyanyikan lirik lagu Indonesia Raya meskipun Kongres Pemuda dijaga oleh polisi Belanda yang melarang kata ‘merdeka’. Akhirnya, lirik ‘merdeka’ ini diganti dengan ‘mulia’ oleh Dolly Salim agar tidak memicu pembubaran ataupun penangkapan tokoh lainnya.
8. Soenario Sastrowardoyo
Soenario Sastrowardoyo adalah penasihat Kongres Pemuda II dan juga menjadi kakek dari Dian Sastrowardoyo, salah satu selebritas kenamaan di tanah air. Dalam Kongres Pemuda II, beliau menjadi pembicara dengan makalah “Pergerakan Pemuda dan Persatuan Indonesia.