Selain itu, tokoh Sumpah Pemuda ini juga aktif menjadi pengacara dan menjadi aktivis yang seringkali berurusan dengan para politisi Hindia Belanda.
9. Sie Kong Liong
Sie Kong Liong merupakan pemuda berketurunan Tionghoa, yang memiliki peran penting dalam kelancaran berjalannya Kongres Pemuda. Saat itu, Sie Kong Liong dengan rela menyediakan rumahnya untuk dijadikan sebagai tempat dilaksanakannya Kongres Pemuda.
Rumahnya tersebut kini dijadikan sebagai Museum Sumpah pemuda yang terletak di Jalan Kramat No.106, Jakarta Pusat. Museum ini menjadi saksi dari proses panjang pembentukan semangat juang bagi kemerdekaan Indonesia.
10. Johannes Leimena
Tokoh Sumpah Pemuda selanjutnya adalah Johannes Leimana, pemuda kelahiran Ambon yang merupakan ketua Jong Ambon. Johannes Leimena menjadi salah satu anggota Kongres Pemuda II sekaligus mahasiswa kedokteran di Stovia. Saat itu, beliau menjabat sebagai Pembantu IV dalam kepanitiaan Kongres Pemuda II.
Setelah Sumpah Pemuda dan kemerdekaan Indonesia, Johannes Leimena aktif di perpolitikan Indonesia dan pernah menjadi ketua umum Partai Kristen Indonesia (Parkindo) dari tahun 1950 sampai 1957.
Itulah beberapa tokoh sumpah pemuda beserta perannya yang turut andil dalam menyusun ikrar Sumpah Pemuda. Selain tokoh yang telah disebutkan di atas, masih ada lagi tokoh yang tidak tercatat dalam sejarah namun tidak boleh dilupakan.***