Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Drone Sprayer pada Lahan Pertanian, Petani Tak Perlu Repot Gendong Tangki

- 29 Juni 2022, 17:55 WIB
Ilustrasi Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Drone Sprayer Pada Lahan Pertanian, Petani Tak Perlu Repot Gendong Tangki
Ilustrasi Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Drone Sprayer Pada Lahan Pertanian, Petani Tak Perlu Repot Gendong Tangki /Freepik/

Portal Pati - Berikut akan disajikan kelebihan dan kekurangan penggunaan drone sprayer pada lahan pertanian, petani tak perlu repot gendong tangki lagi.

Simak selengkapnya tentang kelebihan dan kekurangan penggunaan drone sprayer pada lahan pertanian, petani tak perlu repot gendong tangki lagi pada artikel ini.

Berikut kelebihan dan kekurangan penggunaan drone sprayer pada lahan pertanian, petani tak perlu repot gendong tangki lagi yang dikutip Tim Portal Pati dari berbagai sumber.

Baca Juga: Rekomendasi Posisi Tidur Untuk Penderita Skoliosis, Orang Tua Wajib Tahu Posisi Tidur Untuk Skoliosis

Drone sprayer adalah pesawat nirawak yang berfungsi untuk menyemprotkan pestisida yang bertujuan membasmi hama dan penyakit tanaman.

Selain itu, ada juga penggunaan drone atau pesawat nirawak yang digunakan untuk fungsi lain di dunia pertanian yaitu penebar benih padi dan penebar pupuk prill atau granule.

Prinsip Kerja Drone adalah 2 pasang baling-baling berputar dengan arah yang berbeda.

Baca Juga: 5 Jenis Minuman Kopi Yang Populer Dikalangan Pecinta Kopi, Pemula Wajib Tahu Nama dan Perbedaannya

Sepasang baling-baling akan bergerak searah jarum jam, sementara sepasang baling-baling lainnya bergerak melawan arah jarum jam. Namun, semua bergerak dengan kecepatan yang sama.

Hal inilah yang menyebabkan kerangka drone bisa terangkat dan dalam perkembangannya dapat mengangkat tangki yang berisi cairan.

Fungsi utama sprayer adalah untuk memecahkan cairan yang disemprotkan menjadi tetesan kecil (droplet) dan mendistribusikan secara merata pada objek yang dilindungi.

Baca Juga: Rekomendasi Nama Bayi Laki-laki Jawa dan Islami yang Memiliki Makna Baik, Shaleh dan Modern

Ukuran butiran cairan mempengaruhi : a) efisiensi penangkapan, b) penyimpangan, dan c) penetrasi.

Awalnya, Drone modern pertama kali muncul pada tahun 1980-an, ketika insinyur Israel mengembangkan model yang dilengkapi dengan kamera video.

Dalam sebuah acara bersama Bupati Sukoharjo, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan bahwasanya modernisasi pertanian ini sekaligus juga sebagai persiapan untuk menghadapi tantangan revolusi industri 4.0, dengan target utama peningkatan produksi dan produktivitas hasil pertanian.

Baca Juga: Alat Ini Cocok Untuk Petani Modern Saat Ini, Robot Pembasmi Gulma di Lahan Sawah Buatan Jepang

Teknologi pertanian dikemas dalam bentuk mekanisasi 4.0, yang sekaligus menjawab tantangan revolusi industri 4.0 disegala bidang.

"Dulu petani berpikir bertani itu kotor, petani miskin, dulu petani panen pake sabit hingga 20 hari, namun hari ini cuma cukup 3 jam dengan alsintan," ucap Syahrul.

Lebih lanjut, Syahrul menyampaikan beberapa karya Kementerian Pertanian untuk membangun mekanisasi 4.0 adalah drone penebar benih padi, drone penebar pupuk prill, Drone sprayer untuk aplikasi pestisida, robot tanam padi, autonomous tractor, dan mesin panen plus olah tanah yang terintegrasi.

Baca Juga: Bolehkah Berkurban Atas Nama Keluarga? Simak Penjelasan Majelis Tarjih Muhammadiyah Berikut Ini

Keenam alsintan tersebut diciptakan sebagai solusi petani dalam melakukan usaha tani modern.

Kelebihan penggunaan drone sprayer untuk lahan pertanian:

1. Dapat menekan biaya produksi

2. Penyemprotan lebih merata dan sampai ke tubuh pertanaman paling bawah

3. Lebih efektif dan efisien

4. Menghemat Waktu

5. Menghilangkan dugaan dan mengurangi ketidakpastian

Baca Juga: Tips Bikin Postingan Instagram ala Aestethic, Cocok Untuk Anak Muda yang Suka Estetik dan Instagramable

Kekurangan penggunaan drone sprayer untuk lahan pertanian:

1. Proses penyemprotan harus memperhatikan arah angin, hal ini dikarenakan berpotensi hilangnya cairan yang tersemprotkan karena terbawa angin.

2. Perlu operator dan co-operator untuk mengoperasikan drone.

Baca Juga: Langkah Mudah Cepat Membeli Minyak Goreng Curah Lewat Aplikasi PeduliLindungi, Dapat Kuota 10 Liter per NIK

Demikian artikel tentang kelebihan dan kekurangan penggunaan drone sprayer pada lahan pertanian, petani tak perlu repot gendong tangki lagi.***

Editor: Uswatun Khasanah

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah