Apa itu eSIM? Kenalan dengan eSIM, Teknologi Kartu SIM Terbaru

- 9 Maret 2024, 15:16 WIB
Ilustrasi gambar untuk artikel Paduan Lengkap dan Praktis eSIM
Ilustrasi gambar untuk artikel Paduan Lengkap dan Praktis eSIM /Adrey Matveev/Pexel

Portal Pati - Apa itu eSIM? Kenalan dengan eSIM, Teknologi Kartu SIM Terbaru.

eSIM adalah terobosan baru yang hadir untuk menggantikan kartu SIM tradisional.

eSIM sendiri memiliki bentuk menyerupai sebuah chip dan tertanam langsung dalam perangkat elektronik, layaknya smartphone hingga tablet.

Teknologi ini memungkinkan pengguna melakukan pengaturan serta mengelola operator jaringan seluler, tanpa perlu mengganti kartu fisik.

Baca Juga: Ketahui Ini Cara Mengaktifkan eSIM di iPhone dengan Mudah dan Praktis 

eSIM Adalah Inovasi SIM Masa Depan

Kartu SIM atau Subscriber Identity Module telah menjadi bagian penting dari ponsel selama beberapa dekade. SIM card berbentuk kartu kecil yang memuat informasi identitas pengguna seperti nomor telepon, informasi jaringan, hingga data otentikasi.

Fungsi utamanya yaitu menghubungkan perangkat ponsel ke jaringan seluler. Ini memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilan telepon, mengirim pesan teks, hingga mengakses layanan data melalui internet.

Namun, dengan perkembangan teknologi, saat ini muncul alternatif SIM digital yang populer sebagai eSIM atau embedded SIM. Meski sama-sama berfungsi memberikan identifikasi pengguna pada jaringan seluler, namun terdapat perbedaan antara keduanya seperti berikut ini.

1. Dari Segi Bentuk

Seperti kita ketahui, fisik SIM card tradisional berupa perangkat kecil yang terbuat dari kartu berbahan plastik. Terdapat beberapa pilihan ukuran meliputi mini, micro, dan nano SIM. Metode penggunaannya sama yaitu dengan memasukkan kartu secara fisik ke dalam slot yang terdapat di perangkat ponsel.

Sementara itu, eSIM adalah alternatif yang terintegrasi langsung ke dalam perangkat. Bentuknya menyerupai chip berukuran sangat kecil dan tertanam di slot khusus pada motherboard. Sehingga tidak mudah dilepas-pasang seperti SIM biasa.

2. Dari Segi Konfigurasi

Jika kita lihat dari segi konfigurasinya, SIM card biasa memerlukan pengaturan manual. Termasuk penggunaan alat bantu untuk memasang maupun mengganti kartu SIM, ketika berpindah operator atau perangkat. Ini seringkali memberikan batasan dalam hal fleksibilitas. Karena pengguna harus memiliki sekaligus memasukkan kartu fisik sesuai operator jaringan seluler yang mereka pilih.

Berbeda dengan eSIM yang menawarkan konfigurasi secara digital. Dengan kata lain, pengguna dapat mengonfigurasi atau mengubah operator jaringan seluler langsung melalui pengaturan perangkat.

Sehingga tidak perlu mengganti fisik kartu. Itu berarti teknologi eSIM menawarkan tingkat fleksibilitas yang lebih besar. Jika ingin melakukan penggantian, cukup dengan mengatur ulang eSIM mereka.

3. Dari Segi Keamanan

Pada dasarnya, SIM card tradisional sudah memiliki sistem keamanan terintegrasi. Di samping itu, mereka adalah perangkat keras yang dapat dengan mudah pemilik pindahkan secara fisik. Kendati demikian, SIM tradisional cenderung rentan terhadap risiko kehilangan atau pencurian.

Lain halnya dengan eSIM yang memiliki tingkat keamanan lebih mumpuni. Karena mereka terintegrasi langsung ke dalam perangkat dan tidak dapat terhapus atau berpindah tanpa izin pengguna. Teknologi eSIM adalah opsi terbaik bagi pengguna yang menginginkan jaminan keamanan tingkat tinggi.  

Keunggulan eSIM bagi Pengguna

Dibandingkan dengan kartu SIM konvensional, eSIM menawarkan sejumlah keunggulan signifikan bagi para penggunanya. Adapun beberapa keunggulan dari eSIM antara lain:

1. Ketahanan yang Lebih Baik

eSIM memiliki ketahanan yang lebih baik dari kartu SIM konvensional. Tanpa komponen fisik, mereka tidak rentan terhadap kerusakan seperti lecet atau patah. Ini tentunya meminimalkan risiko yang dapat mengganggu konektivitas pengguna.

2. Keamanan yang Ditingkatkan

Seperti sudah kita bahas sebelumnya, eSIM menawarkan lapisan perlindungan yang ditingkatkan. Terutama dalam kemampuannya untuk mengenkripsi data secara efisien. Sehingga efektif mengurangi risiko penyadapan atau akses tidak sah oleh pihak yang tidak berwenang.

Selain itu, jika SIM card reguler menyimpan nomor ponsel atau kontak hanya di memori, maka teknologi eSIM berbeda. Ruang penyimpanan eSIM adalah sistem cloud yang telah tersedia oleh masing-masing HP.

Dengan begitu, pengguna tidak perlu cemas jika sewaktu-waktu terjadi kerusakan pada perangkat. Karena seluruh data telah terkoneksi dengan penyimpanan berbasis cloud. Ini juga membantu pemilik HP mengoptimalkan kapasitas penyimpanan di HP mereka.

3. Mempercepat Proses Pembelian Nomor

Adanya eSIM membuat pengguna bisa memperoleh nomor telepon baru dengan lebih cepat dan mudah. Tanpa perlu membeli di konter atau menunggu pengiriman fisik kartu SIM. Mereka cukup mengaktifkan nomor baru dengan memindai barcode dan menyelesaikan registrasi melalui perangkat masing-masing.

4. Hemat Biaya

Kehadiran eSIM ternyata juga membantu para provider meminimalisir biaya produksi dan distribusi. Di samping itu, jika Anda ingin beralih dari SIM konvensional ke eSIM tetap bisa menggunakan nomor lama. Caranya cukup menukarkan SIM card reguler untuk diaktivasi ke eSIM. Namun, tetap pastikan perangkat smartphone-nya sudah sesuai.

5. Berlaku Secara Multinasional

Keunggulan lain dari eSIM adalah berlaku secara multinasional. Artinya, kartu tersebut dapat Anda gunakan di berbagai negara. Berbeda dengan kartu SIM konvensional yang perlu menyesuaikan operator lokal di suatu negara.

Kekurangan eSIM

Di samping keunggulan-keunggulan di atas, eSIM juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya pengguna yang ingin memakai teknologi eSIM harus mengganti perangkat yang sudah support. Mengingat belum semua HP memiliki fitur tersebut.

Apabila terjadi masalah pada ponsel maupun e-SIM, maka pengguna perlu mengganti perangkat atau melakukan aktivasi ulang.

Cara Aktivasi eSIM di Berbagai Perangkat

Mengingat di Indonesia mulai tersedia eSIM, membuat banyak masyarakat mulai bertanya-tanya bagaimana cara aktivasinya. eSIM sendiri sejatinya bisa pengguna pakai pada perangkat Android maupun iOS. Berikut adalah cara aktivasi di smartphone Android.

  • Pertama, buka pada menu “Pengaturan” atau “Setting”.
  • Setelah itu, pilih “Koneksi”.
  • Klik pada opsi “Manajer Kartu Sim”.
  • Jika sudah lanjutkan dengan pilih “Tambahkan Paket Seluler”.
  • Berikutnya ketuk “kode QR operator pindai” dan pindai kode QR Anda.
  • Nantinya, sistem akan mendeteksi eSIM, lanjutkan dengan klik “Confirm”.
  • Setelah eSIM terdaftar, klik “OK” untuk menyelesaikan registrasi.

Sementara untuk perangkat iOS proses aktivasi eSIM adalah sebagai berikut:

  • Pertama, buka menu “Pengaturan” atau “Setting” di smartphone Anda.
  • Setelah itu klik opsi “Seluler”.
  • Jika menunya sudah muncul, lanjutkan dengan pilih “Tambahkan Paket Seluler”.
  • Klik opsi “Gunakan Kode QR” dan ubah kode.
  • Lanjutkan dengan pilih “Langganan Seluler”.
  • Terakhir pilih saluran default yang ingin Anda pakai, lalu klik “Lanjutkan”.
  • Selesai.

***

Editor: Abdul Rosyid


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x