Sehingga keberadaan Piagam Madinah mudah diterima oleh masyarakat Madinah. Pasal-pasal yang tercantum dalam Piagam Madinah juga mewakili keragaman pemikiran, kebangsaan, dan asal-usul etnis dalam Islam serta bukti kuat yang menunjukkan luasnya kandungan nilai-nilai Islam pada sisi kemanusiaannya.
Oleh karena itu Piagam Madinah menjadi sangat penting. Dan dari pada itu piagam tersebut dihargai dan dijadikan pedoman dalam tatanan kehidupan masyarakat Madinah yang beragam.
Secara substansial, ada beberapa pokok pikiran penting yang terkandung dalam Piagam Madinah. Piagam Madinah mengakui adanya masyarakat majemuk yang terdiri atas berbagai suku dan agama.
Konstitusi ini secara tegas mengakui eksistensi suku bangsa dan agama dan memelihara unsur solidaritasnya.
Di samping itu, konstitusi ini menggariskan kesetiaan kepada masyarakat luas lebih penting daripada kesetiaan yang sempit kepada suku, dengan mengalihkan perhatian suku-suku itu pada pembangunan negara, yang warga negaranya bebas dan merdeka dari pengaruh dan kekuasaan manusia.
Adapun tali persatuannya adalah politik dalam rangka mencapai cita- cita bersama.
Relasi Agama dan Negara dalam Piagam Madinah
Salah satu pokok penting lain yang ada dalam piagam Madinah adalah tentang relasi agama dan negara.
Negara dan agama adalah dua hal yang saling menguatkan dan bukanlah sesuatu yang harus dipertentangkan.