DILEMA! Apakah Lebih Baik Kerja Di Luar Negeri atau Di Dalam Negeri? Pahami Keuntungan dan Resikonya

27 April 2024, 20:33 WIB
Ilustrasi rasa saat bekerja. /Freepik/BalashMirzabey/

Portal Pati - Dilema kerja di luar negeri atau dalam negeri kerap kali dirasakan oleh banyak masyarakat Indonesia. Lantas, lebih baik kerja di luar negeri atau dalam negeri?

Menentukan ingin kerja di mana sering kali menjadi acuan bagi seseorang untuk menentukan karier masa depan.

Jika kamu adalah salah satu penduduk Indonesia yang berpikir demikian, maka pertimbangkan keputusan bekerja di luar negeri atau dalam negeri dengan mengidentifikasi keuntungan dan risikonya.

Baca Juga: Inilah Daftar Perlengkapan Haji yang Wajib Dibawa Agar Ibadah Lebih Tenang

Jadi, lebih baik kerja di luar negeri atau dalam negeri? Yuk cari tahu masing-masing keuntungan dan risikonya!

Keuntungan Kerja di Luar Negeri

Mencari peruntungan di luar negeri merupakan aktivitas ekonomi yang sering kali menjadi pertimbangan masyarakat di Indonesia.

Dari banyak alasan kerja di luar negeri, gaji besar dan pengalaman lebih luas kerap menjadi faktor utama dalam pengambilan keputusan seseorang.

Untuk membantu memahami keuntungan kerja di luar negeri, cek dulu penjabaran berikut:

1. Mengembangkan Karier

Seseorang yang mempertimbangkan lebih baik kerja di luar negeri atau dalam negeri umumnya memprioritaskan pengembangan kariernya di masa depan.

Peluang karier pada beberapa sektor di luar negeri cenderung lebih baik daripada di dalam negeri. Maka dari itu, tidak jarang banyak orang memilih untuk mencoba peruntungan di luar.

2. Memperbaiki Prospek Keuangan

Salah satu pertimbangan utama dalam memilih lebih baik kerja di luar negeri atau dalam negeri adalah prospek keuangan yang lebih baik.

Banyak negara yang menawarkan gaji lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan yang beroperasi di dalam negeri.

Di samping itu, sebagian besar perusahaan memberlakukan sistem reimburse untuk kebutuhan imigrasi dan menawarkan banyak benefit, seperti tempat tinggal dan biaya transportasi.

3. Mempelajari Budaya Baru

Bekerja di luar negeri berarti hidup dengan budaya baru. Banyak pengalaman hidup baru yang dapat memperkaya wawasanmu.

Berinteraksi dengan warga lokal dan menjelajahi tempat-tempat baru bisa membuatmu belajar bahasa, budaya, tradisi, dan ilmu baru yang tidak bisa didapatkan di dalam negeri.

4. Mendapatkan Pengalaman Kerja yang Lebih Baik

Faktor penentu lebih baik kerja di luar negeri atau dalam negeri selanjutnya adalah menambah pengalaman kerja secara profesional.

Saat berada di lingkungan kerja yang profesional, kamu perlu beradaptasi dengan cepat dan mempelajari kemampuan-kemampuan baru.

Kesempatan ini dapat meningkatkan kemampuan penyelesaian masalah (problem solving) serta ketahanan diri terhadap krisis atau masalah dalam pekerjaan.

5. Memperluas Koneksi

Kerja di luar negeri bisa memudahkanmu memperluas koneksi, baik secara pribadi maupun profesional.

Kamu bisa memperluas koneksi dengan berbagai macam orang dari latar belakang budaya berbeda dengan akses informasi seputar peluang kerja yang lebih baik di masa depan.

Baca Juga: Ini 9 Cara Dapat Uang 500rb Sehari Tanpa Modal, Mudah dan Cuan!

Risiko Kerja di Luar Negeri

Meskipun kerja di luar negeri memiliki banyak keuntungan, kamu perlu memperhatikan beberapa risikonya, seperti:

1. Pajak Lebih Tinggi

Beberapa negara mengenakan pajak yang cenderung lebih tinggi daripada negara lainnya. Maka dari itu, pastikan untuk melakukan riset agar tidak terlilit pajak yang tinggi.

2. Biaya Hidup Tinggi

Sama halnya dengan penetapan pajak, beberapa kota besar di luar negeri terkenal dengan biaya hidup tinggi, seperti Hongkong, Singapura, dan Tokyo.

Maka dari itu, lakukanlah penyesuaian budget agar gaji yang diterima dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

3. Beradaptasi dengan Budaya Baru

Kerja di luar negeri berarti pindah ke negara baru di mana budaya dan bahasanya pun terkesan asing. Tidak jarang beberapa orang terkena culture shock.

Proses tersebut akan menjadi sulit jika kamu tidak memahami bahasa negara yang dituju. Kesulitan beradaptasi ini nantinya dapat menyulitkanmu untuk mencari pekerjaan.

4. Jauh dari Keluarga

Salah satu risiko dalam pertimbangan lebih baik kerja di luar negeri atau dalam negeri adalah jauh dari keluarga.

Sekalipun sudah tersedia banyak akses berkomunikasi jarak jauh, perasaan homesick tetap akan muncul karena ketidakmampuan untuk berkumpul langsung dengan orang-orang terdekat dalam hidupmu.

Keuntungan Kerja di Dalam Negeri

Setelah mengetahui keuntungan dan risiko kerja di luar negeri, kamu perlu mempertimbangkan beberapa keuntungan yang ditawarkan dari bekerja di dalam negeri berikut:

1. Budaya yang Sama

Kerja di dalam negeri tidak membutuhkan penyesuaian yang banyak karena budaya dan bahasa yang masih sama.

Maka dari itu, kamu akan terhindar dari miskomunikasi dan misinterpretasi yang dapat menimbulkan kesalahpahaman dalam bekerja.

2. Tidak Ada Regulasi Visa

Mendapatkan pekerjaan di dalam negeri dapat memudahkan jalan masukmu sebagai karyawan karena tidak adanya regulasi terkait visa dan ketentuan lain terkait pekerjaan di luar negeri.

3. Lebih Dekat dengan Keluarga

Kerja di dalam negeri bisa membuatmu merasa lebih dekat dengan keluarga. Sekalipun bekerja di kota yang berbeda, kamu bisa pulang kampung dengan lebih mudah.

Risiko Kerja di Dalam Negeri

Di samping keuntungan kerja di dalam negeri, pertimbangkan juga risiko yang mungkin menjadi hambatan dalam kariermu, seperti:

1. Gaji Cenderung Lebih Kecil

Perusahaan di Indonesia cenderung memberikan gaji yang lebih kecil daripada perusahaan luar negeri. Faktor inilah yang membuat banyak masyarakat Indonesia memilih untuk kerja di luar negeri.

2. Pengembangan Karier Sempit

Beberapa sektor pekerjaan di Indonesia tidak memiliki jenjang karier yang jelas. Sedangkan di luar negeri, sektor yang sama lebih dihargai dengan pengembangan karier lebih luas.

Tips Mengatur Keuangan untuk Pekerja di Luar Negeri

Dari pembahasan di atas, kamu bisa mempertimbangkan pilihanmu untuk kerja di luar negeri atau dalam negeri.

Lantas, lebih baik kerja di luar negeri atau dalam negeri? Semua tergantung dengan kebutuhan keuangan dan kemampuanmu.

Apabila kamu tertarik bekerja di luar negeri, terdapat beberapa hal terkait keungan yang perlu diperhatikan.

Agar dapat mengatur keuangan, sebaiknya ikuti tips-tips keuangan untuk pekerja di luar negeri berikut:

Buatlah Alokasi Dana

Sebelum menggunakan uang gaji untuk belanja berbagai keperluan, buatlah dulu alokasi dana. Jangan gunakan seluruh uang yang ada untuk kebutuhan konsumsi.

Kamu bisa menggunakan alokasi dana 40-30-20-10 atau 50-30-20 untuk membagi uang gaji berdasarkan kebutuhan.

Sebagai contoh, 50% uang gaji digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, sedangkan sisa 30% untuk pembayaran utang dan 20%-nya ditabung.

Susunlah Skala Prioritas

Di samping alokasi dana, buatlah skala prioritas agar dapat melakukan pembatasan belanja secara efektif.

Bedakan kebutuhan dan keinginan. Pastikan kebutuhan utama dalam kehidupan sehari-hari, seperti makanan, pakaian, dan sewa tempat tinggal dibayar terlebih dahulu.

Setelah memenuhi kebutuhan, barulah membelanjakan uang untuk keinginan. Namun, jangan sampai menghabiskannya ya. Sisakan uang untuk menabung.

Sediakan Pos Tabungan
Biasakan untuk menabung agar dapat menyediakan dana darurat untuk kebutuhan tak terduga yang bisa datang kapan saja.

Dengan adanya pos tabungan, kamu bisa mengetahui seberapa banyak uang simpanan yang terkumpul.

Agar pengelolaannya lebih mudah, pisahkan rekening untuk kebutuhan sehari-hari dan rekening tabungan. Dengan begitu, cash flow pun bisa diamati dengan lebih baik.***

Editor: Uswatun Khasanah

Terkini

Terpopuler