Network
Portal Pati – Musim kurban sudah mulai tiba, penting kiranya kita mengetahui cara menyimpan daging yang benar agar bisa tahan lama.
Bukan hanya daging sapi maupun kambing, ini juga berlaku untuk bahan protein hewani lainnya seperti ayam dan ikan.
Sering kali kita masih banyak bertanya-tanya mengenai cara menyimpan daging yang benar, mngenai berapa lama daging bisa dimpan di freezer maupun kulkas.
Cara menyimpan daging yang benar harus dilakukan dengan tepat agar nantinya tidak menyebabkan keracunan bagi yang mengonsumsi daging yang disimpan dengan cara asal-asalan.
Cara menyimpan daging benar bisa dimulai dari saat membeli, memilih media penyimpanan, mengetahui suhu yang ideal, dan durasinya, ini sangat penting kita ketahui diawal.
Mengolah atau menyimpan daging itu gampang-gampang susah, misal menyimpan daging didalam kulkas, kita perlu tahu cara menyimpan daging yang benar.
Karena jika kita tidak mengetahui cara menyimpan daging yang benar, itu bisa membuat kualitas daging menurun dan menimbulkan bakteri.
Ada beberapa cara menyimpan daging agar daging bisa tahan lebih lama, sebenarnya cara paling aman dan gampang dilakukan adalah menyimpan daging didalam kulkas maupun freezer, berikut kami bagikan cara menyimpan daging yang benar agar bisa tahan lebih lama.
Yang pertama adalah menyimpan daging di freezer, membekukan daging di freezer dengan suhu -18 derajat Celsius akan mematikan mikroba seperti bakteri hingga jamur, bukan hanya itu, aktivitas enzim juga menjadi lebih lambat, dengan begitu daging tidak cepat busuk.
Baca Juga: Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban Idul Adha Sesuai dengan Syariat Islam
Jika tidak ingin memasak daging dalam waktu dekat, alangkah baiknya disimpan di freezer, agat daging bisa lebih awet dan tahan lama, kemudian apabila ingin memasak daging besoknya bisa keluarkan daging dari freezer.
Yang ke dua adalah menggunakan media penyimpanan yang tepat, tidak perlu menyimpan daging dalam vacuum sealer, kemasan plastik biasa atau toples sudah cukup menjadi media penyimpanan, walaupun jika daging disimpan dalam kemasan vacuum, daging akan terasa segar lebih lama hingga saatnya dimasak.
Selanjutnya dengan cara yang ke tiga yaitu daging harus secepatnya disimpan, atau jangan menunggu lama-lama dalam menyimpan daging.
Segera simpan daging di kulkas atau freezer setelah tiba di rumah, saat membeli daging dengan jarak yang lumayan jauh dari rumah, siapkan es batu atau pendingin lainnya, agar suhu daging terjaga lebih lama.
Selanjutnya cara yang keempat yaitu mengingat durasi dalam penyimpanan daging, karena durasi penyimpanan itu berbeda-beda tergantung dengan daging yang akan kitta simpan, daging sapi durasinya berbeda dengan daging kambing.
Misalkan menyimpan Steak di dalam freezer, kita perlu ketahui bahwa durasi menyimpan daging yang sudah diolah menjadi steak adalah selama enam sampai duabelas bulan lamanya.
Baca Juga: 7 Rahasia Manfaat Kacang Panjang untuk Kesehatan Mulai dari Tingkatkan Stamina Hingga Kesuburan
Sedangkan durasi menyimpan daging sapi giling ini berbeda dengan durasi menyimpan steak, durasi menyimpan daging sapi giling adalah selama tiga sampai empat bulan.
Durasi menyimpan daging ayam selama sembilan bulan, durasi menyimpan ikan berlemak sedikit selama enam sampai delapan bulan, sedangkan durasi menyimpan ikan berlemak tinggi selama dua sampai tiga bulan.
Jika daging sudah dimasak dan kelebihannya akan disimpan, durasi menyimpannya adalah selama dua sampai tiga bulan, namun bukan hanya itu, faktor lain juga mempengaruhi durasi menyimpan, misal suhu dan kualitas kulkas atau freezer juga berperan penting, semakin lama disimpan, kualitas daging juga semakin menurun.
Baca Juga: BAHAYA! 4 Efek Terlalu Banyak Makan Daging, Salah Satunya Berat Badan Mudah Naik dan Terkena Kanker
Itulah beberapa cara menyimpan daging yang benar agar lebih tahan lama, semoga bermanfaat dan bisa membatu semua dalam menyimpan daging yang benar.***
