Menurut Primbon kelahiran bulan Suro, bayi yang lahir di bulan sakral tersebut akan terkoneksi dengan alam.
Hal ini membuatnya lebih mudah menyatu dengan alam. Sehingga, setinggi apapun angan-angan yang dia punya, dia selalu merasa seolah direstui alam. Buah dari kerja keras dan restu alam inilah yang membuat angan-angan anak yang lahir di bulan Suro terlihat lebih mudah digapai.
Tradisi Kelahiran Bulan Suro
Keistimewaan dan kebaikan kelahiran di bulan Suro tak bisa didapatkan begitu saja. Ternyata, ada beberapa tradisi yang biasa dilakukan untuk merayakan kelahiran di bulan Suro.
Menurut Primbon kelahiran bulan Suro, berikut beberapa ritual yang perlu dilakukan tersebut.
1. Menentukan Hari Baik untuk Memberikan Nama
Ya, ternyata memberikan anak yang lahir di bulan Suro dianjurkan tidak dilakukan sewaktu-waktu. Menurut primbon Jawa, orangtua perlu menentukan hari yang baik untuk memberikan nama pada bayi. Penentuan hari baik itu tentunya dilakukan dengan hitungan Primbon sesuai tradisi.
2. Menyelenggarakan Selametan atau Syukuran