Waspada! Menerapkan Pola Diet yang Keliru, Ini Sederet Dampak bagi Tubuh yang Terjadi

- 30 Januari 2024, 06:45 WIB
Waspada! Menerapkan Pola Diet yang Keliru, Ini Sederet Dampak bagi Tubuh yang Terjadi
Waspada! Menerapkan Pola Diet yang Keliru, Ini Sederet Dampak bagi Tubuh yang Terjadi /

Portal Pati - Waspada! Menerapkan Pola Diet yang Keliru, Ini Sederet Dampak bagi Tubuh yang Terjadi.

Banyak orang melakukan diet dengan harapan bisa mendapatkan bentuk tubuh yang lebih ideal.

Sayangnya, kurangnya pengetahuan tentang cara diet yang benar dan sesuai anjuran membuat banyak orang melakukan diet yang salah.

Baca Juga: Cari HP Flagship Harga Murah? Ini Rekomendasi HP 6 Jutaan Terbaik 2024, Flagship Versi Murah

Membatasi asupan makanan terlalu banyak, mengabaikan kebutuhan tubuh, atau mencoba diet yang tidak wajar bisa berdampak buruk bagi tubuh dan kesehatan secara keseluruhan.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut sederet dampak bagi kesehatan jika seseorang menerapkan diet yang keliru, antara lain:

1. Ketidakseimbangan asupan nutrisi

Salah satu dampak paling umum dari menerapkan diet dengan cara yang salah adalah kurangnya nutrisi yang seimbang. Pola makan yang membatasi asupan makanan tertentu dapat mengurangi asupan kalori secara drastis.

Tak hanya itu, bisa menyebabkan kekurangan zat gizi penting seperti vitamin, mineral, protein, dan serat. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan, penurunan stamina, dan masalah kesehatan jangka panjang seperti osteoporosis atau anemia.

2. Diet ekstrem sebabkan metabolisme terganggu

Ketika seseorang secara drastis mengurangi asupan makannya, maka tubuh akan merespons dengan mengurangi metabolisme untuk mengkompensasi kekurangan energi. Ini adalah mekanisme alami yang digunakan tubuh untuk bertahan hidup selama kelaparan.

Namun, jika penerapan diet ekstrem dalam jangka waktu yang lama, metabolisme tubuh bisa tetap rendah bahkan setelah pemberhentian diet. Ini dapat mempersulit penurunan berat badan dan lebih mudah menambah berat badan setelah berhenti berdiet.

3. Gangguan pola makan

Makan terlalu ketat ataupun membatasi makanan tertentu, juga bisa menyebabkan gangguan makan seperti anoreksia atau bulimia.

Orang yang terobsesi dengan berat badan dan bentuk tubuh, mungkin akan menerapkan pola makan yang tidak sehat dan mengalami perasaan bersalah atau malu saat melanggar aturan diet mereka.

4. Emosi yang tidak seimbang

Asupan makan yang buruk juga bisa mempengaruhi keseimbangan emosi seseorang. Kelaparan yang berlebihan atau kekurangan energi karena nutrisi yang tidak memadai bisa menimbulkan suasana hati yang buruk, mudah marah, dan sulit berkonsentrasi.

Pola makan yang tidak sehat juga dapat mengganggu produksi hormon penting seperti serotonin, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan emosional seseorang.

5. Penurunan massa otot

Beberapa diet ekstrem mengurangi kebutuhan protein. Protein berperan penting dalam pertumbuhan dan perbaikan otot. Jika seseorang tidak mendapatkan cukup kebutuhan protein dari makanannya, maka tubuh akan mulai melepaskan massa otot untuk memenuhi kebutuhan energinya.

Akibatnya, massa otot yang berharga hilang selain kehilangan lemak. Ini bukanlah hasil yang diinginkan, terutama bagi mereka yang ingin meningkatkan kekuatan dan bentuk tubuhnya.

***

Editor: Ahmad Fitrianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah