Asosiasi Sepak Bola di Inggris telah melarang pemain menggunakan slogan tersebut di akun media sosial pribadi mereka.
Polisi Austria mengambil sikap serupa, melarang protes pro-Palestina berdasarkan nyanyian tersebut dan mengklaim bahwa slogan tersebut telah diadopsi oleh kelompok bersenjata Hamas. Pihak berwenang Jerman menyatakan slogan tersebut dilarang dan dapat didakwa serta meminta sekolah-sekolah di ibu kota, Berlin, untuk melarang penggunaan keffiyeh, syal Palestina.***