Viral di Sosial Media, Lalu Apa Makna Sebenarnya Slogan 'From The River to The Sea, Palestine Will Be Free'?

- 7 November 2023, 05:40 WIB
Foto: Slogan "from the river to the sea, Palestina will be free", slogan dukungan untuk Palestina merdeka.
Foto: Slogan "from the river to the sea, Palestina will be free", slogan dukungan untuk Palestina merdeka. /

Baca Juga: Disebutkan dalam Al Qur'an: Tanah Palestina Diharamkan untuk Bani Israil

Tanggapan Kelompok Pro-Israel

Para pengamat pro-Israel berpendapat bahwa slogan tersebut memiliki efek yang mengerikan. Pasalnya, tidak tercantum dalam slogan itu sebuah Negara Yahudi, yang saat ini dikenal sebagai Israel.

"Bagi warga Yahudi Israel, kalimat ini mengatakan bahwa antara Sungai Yordan dan Mediterania, akan ada satu entitas, yang akan disebut Palestina, tidak akan ada negara Yahudi. Dan status Yahudi dalam entitas apa pun yang muncul akan sangat tidak jelas," ujar Yehudah Mirsky, seorang rabbi dan profesor Studi Timur Dekat dan Yudaisme yang berbasis di Yerusalem.

Baca Juga: Latihan Soal PAS Matematika Kelas 5 SD MI Semester 1 dan Kunci Jawaban Kurikulum 2013 Tahun 2023 2024

Mirsky berpendapat bahwa mereka yang meneriakkan slogan tersebut adalah pendukung kelompok bersenjata penguasa Gaza, Hamas. Maka itu, ini merupakan ancaman yang serius bagi umat Yahudi.

"Kedengarannya lebih seperti sebuah ancaman daripada janji pembebasan. Hal ini tidak menandakan masa depan di mana orang-orang Yahudi dapat memiliki kehidupan yang utuh dan menjadi diri mereka sendiri," katanya, seraya menambahkan bahwa slogan tersebut mempersulit kelompok sayap kiri Israel untuk mengadvokasi dialog.

Baca Juga: Tertulis di Dalam Al-Quran, Inilah Ayat-Ayat tentang Palestina, Ada Apa Saja? 

Penggunaan di Beberapa Negara

Slogan From The River to The Sea, Palestine Will Be Free digunakan secara luas untuk kampanye di Negara Barat. Pasalnya, kalimat ini terdiri dari dua bagian yang berima sama di akhirnya.

Namun banyak negara Barat yang menentang slogan ini dan aksi bela Palestina. Awal bulan ini, Menteri Dalam Negeri Suella Braverman menggambarkan demonstrasi pro-Palestina sebagai "pawai kebencian" dan memperingatkan bahwa slogan tersebut harus ditafsirkan sebagai indikasi keinginan keras untuk melenyapkan Israel.

Baca Juga: Rekomendasi 12 Tempat Wisata Karanganyar Yang Paling Diminati Wisatawan pada Libur Weekend

Halaman:

Editor: Uswatun Khasanah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah