Portal Pati - Bagaimana Hukum Undian Lomba Peringatan HUT RI 17 Agustus dalam Islam? Buya Yahya Beri Penjelasan.
HUT RI 17 Agustus biasanya terdapat berbagai perayaan untuk memperingatinya.
Termasuk diadakannya lomba-lomba baik untuk anak-anak, ibu-ibu, maupun bapak-bapak.
Selain itu ada pula hadiah dan undian yang akan diberikan kepada peserta lomba untuk menambah semangat para peserta.
Namun, beredar kabar bahwa undian pada lomba HUT RI 17 Agustus sama dengan judi.
Lantas benarkah hal tersebut? Bagaimana hukum undian pada lomba HUT RI 17 Agustus?
Dikutip dari kanal YouTube Buya Yahya, Buya Yahya menjelaskan perihal undian yang dibedakan menjadi dua jenis yaitu undian haram dan undian yang diperbolehkan.
"Undian, ada undian yang haram ada undian yang boleh," ungkap Buya Yahya.
Buya Yahya mengatakan undian yang haram adalah undian dimana para peserta mengumpulkan uang dengan jumlah yang sama kemudian diundi dan nomor yang keluar saat diundi akan mendapatkan semua uang dikumpulkan tadi.
"Undian yang haram dulu adalah Anda ngumpulkan duit, satu juta satu juta, setelah itu nanti diundi, yang dapat nanti akan mendapatkan duit itu semuanya. Itu ya judi dalam bentuk undian," ujar Buya Yahya.
Namun, hal ini berbeda dengan seseorang yang ingin memberikan hadiah kepada orang lain namun memiliki keterbatasan. Misalnya sebuah toko ingin memberikan hadiah kepada para pelanggannya, namun tidak memungkinkan untuk memberikan kepada seluruh pelanggan.
"Tapi berbeda kalau saya punya toko tapi saya rindu ingin memberikan jamaah sepeda motor, cuman kalau pelanggan saya seribu kan jadi 1000 sepeda motor bangkrut saya," kata Buya Yahya.
"Maka saya akan beri hadiah salah satu deh dari mereka, maka setiap pembeli saya beri kupon nanti kupon saya undi saya aduk saya ambil satu, maka yang keluar yang dapat hadiah," sambungnya.
Undian yang dilakukan tersebut merupakan undian yang sah lantaran digunakan untuk menentukan pemenang secara adil.
"Itu sebetulnya adalah saya ingin memberi hadiah tapi barang saya terbatas maka cara milihnya saya bagaimana agar adil ya dengan cara undi itu sah," jelas Buya Yahya.
Sama halnya dengan undian lomba HUT RI 17 Agustus, dimana panitia lomba memiliki hadiah yang terbatas sehingga dilakukan pemilihan pemenang dengan cara diundi.
"Atau 17 agustus, ini pak lurahnya itu adalah juga punya hadiah terbatas, dari semua warga ini nggak bisa dapat semuanya. Diundi itu sah sah saja, undian untuk mendapatkan hadiah yang sudah disiapkan," pungkas Buya Yahya.
Dengan demikian, disimpulkan bahwa undian yang tidak dibolehkan yaitu undian yang berasal dari dana yang dikumpulkan dari orang yang akan menerima hadiah.***