Bagaimana Aturan Sikat Gigi Saat Puasa? Ini Waktu Paling Tepat Untuk Menyikat Gigi Saat Berpuasa Ramadhan

19 Maret 2024, 03:30 WIB
Bolehkah Sikat Gigi saat Puasa? Ini Kata Ustad Adi Hidayat, Boleh Asalkan... /

Portal Pati - Masih banyak pertanyaan tentang hukum menyikat gigi ketika sedang berpuasa.

Hal ini pun sebenarnya telah menjadi perdebatan di kalangan umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa tiap tahunnya.

Beberapa berpendapat bahwa boleh, sementara yang lain menentang karena khawatir dapat membatalkan puasa.

Baca Juga: Manfaat dan Keutamaan Tadarus Al Quran di Bulan Ramadhan

Lantas, apakah benar bahwa menyikat gigi saat berpuasa dapat membatalkannya?

"Menyikat gigi saat berpuasa tidak masalah, malah itu lebih baik. Berkumur-kumur dengan sempurna itu lebih baik karena Nabi Muhammad, tidak hanya berkumur-kumur tapi juga bersiwak atau menyikat gigi saat sedang berpuasa," ujar Dr. Firdaus, Ahli Hukum Islam dari Fakultas Agama Islam, sebagaimana dilansir dari laman resmi Universitas Muhammadiyah Sumatra Barat.

Dia menerangkan bahwa dalam Islam, menyikat gigi atau berkumur-kumur saat berpuasa tidak dianggap sebagai tindakan membatalkan puasa atau makruh (dihindari).

Sebaliknya, memiliki mulut yang bersih adalah dianjurkan dan dilihat sebagai sesuatu yang baik, sehingga tindakan tersebut tidak mengganggu keberlangsungan puasa seseorang.

"Yang membatalkan puasa adalah berkumur-kumur yang berlebihan hingga airnya ditelan," terangnya.

Baca Juga: INGAT! 10 Hal ini yang Membatalkan Puasa Ramadhan

Frekuensi Tepat Menyikat Gigi

Sementara menyikat gigi dapat membantu menghilangkan bau mulut selama berpuasa, namun menyikat gigi terlalu sering karena alasan tersebut juga tidak dianjurkan.

Pasalnya, dikhawatirkan akan ada pasta dan air yang tidak sengaja masuk ke tenggorokan hingga tertelan, walau hanya dalam jumlah sedikit. Oleh karena itu, seseorang harus tahu frekuensi yang tepat saat menyikat gigi.

Seperti yang dilansir dari laman Khaleej Times, American Dental Association merekomendasikan untuk menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi fluoride. Pasta gigi fluoride mengandung mineral yang dikenal dapat melindungi gigi dari kerusakan.

Fluoride bekerja dengan menguatkan enamel gigi dan mengurangi risiko pembentukan lubang gigi.

Oleh karena itu, penggunaannya secara teratur sebagai bagian dari rutinitas kebersihan gigi sangat disarankan oleh banyak dokter gigi untuk menjaga kesehatan dan mencegah kerusakan gigi.

Saat seseorang menyikat gigi, hal itu dapat membersihkan gigi dari sisa makanan yang tersisa dan juga plak setelah makan.

Plak adalah lapisan lengket yang terbentuk secara alami di gigi dan mengandung banyak bakteri.

Dengan membersihkan plak secara teratur melalui sikat gigi, hal ini mampu mencegah pertumbuhan bakteri berlebihan di mulut yang dapat menyebabkan kerusakan gigi, bau mulut, dan masalah kesehatan mulut lainnya.

Sementara itu, menyikat gigi selama berpuasa dua kali sehari dapat dilakukan 30 menit setelah sahur atau sebelum waktu imsak dan sebelum waktu tidur malam.

Jika dalam keadaan sangat mendesak sehingga diharuskan menyikat gigi di siang hari saat puasa, cukup menyikat gigi tanpa menggunakan pasta.

Setelah menyikat gigi dan ingin dibilas dengan air, Anda dapat melakukannya beriringan dengan berkumur sebelum wudu sebanyak tiga kali. Hal ini membantu menjaga kebersihan mulut tanpa mengganggu keberlangsungan puasa.

***

Editor: Abdul Rosyid

Tags

Terkini

Terpopuler