أَتَيْتُـكَ يَـا خَـالِـقِيْ بَـاكِـيَــــا، وَ دَمْعُ الْأَسَى كُلَّ حِيْنٍ يَزِيْد
Ataitaka ya kholiqi bakiya, wadam’ul asa kulli hiinin yazid
فَقَدْ قُلْتَ فِيْ الْآيِ لَا تَقْنَطُوْا، وَإِنْ تَعْفُ عَنِّيْ فَذَا يَوْمُ عِيْد
Faqod qulta fiil ayi lataqnathu, wainta’fu ‘anni fadza yaumu ‘id
Berikut terjemahan Sauqbilu Ya Khaliqi
Aku datang (dengan dosa) sekali lagi duhai Penciptaku
Sebagaimana yang Engkau inginkan duhai Sesembahanku
Aku berharap Engkau mau menerima permintaan maafku
Balasan surga yang kekal dan tambahan nikmat dari-Mu
Aku telah bermaksiat kepada-Mu wahai Robbku namun Engkau berlaku lembut kepadaku
Dan Engkau tutup aibku padahal aku hamba-Mu yang durhaka
Sungguh Engkau Maha Pengampun lagi Maha Mencintai duhai Robbku
Maha Penyayang kepada seluruh makhluk dan hamba-Nya
Aku datang menemui-mu wahai robb ku dengan air mata ini
Dan air mata penyesalan ini setiap saat senantiasa bertambah
Sungguh Engkau berfirman seraya menyeru: (janganlah kalian berputus asa)
Jika Engkau memaafkan diriku maka itulah hari kemenangan bagiku