Artinya:
Dari Mua’dz bin Jabal RA, dia berkata, “Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah memperhatikan hamba-Nya (dengan penuh rahmat) pada malam Nishfu Sya’ban, kemudian Dia akan mengampuni semua makhluk-Nya kecuali orang musyrik dan musyahin (orang yang hatinya ada kebencian antarsesama umat Islam).”
Jamaah shalat Jumat yang dimuliakan oleh Allah SWT;
Syekh Al-Albani telah menilai hadis tadi sebagai hadis yang shahih. Dari sisi sanad, Imam Baihaqi yang melalui Mu’adz bin Jabal seluruh periwayatnya bersifat adil, tsiqah, dan sanadnya juga muttasil atau bersambung.
Dengan demikian, hikmah yang bisa kita petik dari hadis di atas ialah segera menjauhi segala perilaku syirik dan membersihkan penyakit hati yang bernama kebencian serta kemunafikan.
Marilah kita tata hati kita, tata niat kita, perbaiki ibadah, dan senantiasa terus belajar ilmu-ilmu agama seraya menggapai takwa-Nya Allah SWT.
Semoga Allah senantiasa memberikan kita kesehatan, kesempatan umur, serta keberkahan hingga bulan Ramadhan 1443 Hijriah.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، وَتَقَبَلَّ اللهُ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ، إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِيِمْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ. فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.