(Kedua Niat)
Dimana Rasulullah Saw bersabda: "Barang siapa yang tidak berniat sebelum fajar, maka tidak ada puasa untuknya." (HR. Tirmidzi, An-Nasa'i, Ibnu Majah dan Ahmad).
Jika seseorang berpuasa namun lupa atau tidak berniat, maka puasanya tidak sah. Maksudnya puasa wajib bulan Ramadhan atau puasa wajib nazar atau puasa wajib qadha.
(Ketiga Berakal)
Dimana Berakal terhadap syarat sah mulai berlaku saat muslim sudah bisa membedakan baik dan buruk (tamyiz). Jika belum baligh namun sudah tamyiz maka anak tersebut sah untuk berpuasa.
Namun puasa menjadi tidak sah apabila anak tersebut belum tamyiz atau mengalami gangguan jiwa.
(Keempat Masuk Waktu Puasa)
Dimana syarat sah puasa selanjutnya adalah memasuki waktu untuk berpuasa, dan puasa wajib akan sah jika sudah memasuki tanggal 1 Ramadhan, untuk mengetahui awal bulan Ramadhan bisa dilakukan dengan cara melihat hilal secara langsung dan dari saksi yang dapat dipercaya.
Namun, jika hilal tidak terlihat maka dapat menentukan bulan Ramadhan dengan menghitung bulan Syaban menjadi 30 hari.