Bagaimana Hukum Mengganti Puasa Orang yang Sudah Meninggal? Menurut Hadits Rasulullah SAW Ini Penjelasannya

- 31 Maret 2022, 14:00 WIB
Ilustrasi :Bagaimana Hukum Mengganti Puasa Orang yang Sudah Meninggal? Menurut Hadits Rasulullah SAW Ini Penjelasannya
Ilustrasi :Bagaimana Hukum Mengganti Puasa Orang yang Sudah Meninggal? Menurut Hadits Rasulullah SAW Ini Penjelasannya /pixabay/Mohammed_Hassan/

Portal Pati - Qodho puasa berarti mengganti puasa. Bagi orang yang berhalangan di bulan Ramadhan dan tidak mampu melaksanakan ibadah puasa, maka boleh mengganti di hari lain.

Orang yang sakit apabila tidak mampu berpuasa di bulan Ramadhan maka boleh mengganti puasanya di bulan lain, begitu juga musafir (orang dalam perjalanan).

Baca Juga: Berikut Amalan di Bulan Ramadhan 2022, Pilihan Terbaik Cocok Untuk Dilakukan

وَمَن كَانَ مَرِيضًا أَوۡ عَلَىٰ سَفَرٖ فَعِدَّةٞ مِّنۡ أَيَّامٍ أُخَرَۗ يُرِيدُ ٱللَّهُ بِكُمُ ٱلۡيُسۡرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ ٱلۡعُسۡرَ

“Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu.” (Q.S. Al-Baqarah: 185)

Baca Juga: Lirik Lagu Puasa - Bimbo: Puasa Puasa Wajib Bagi yang Beriman, Lagu Religi Top Sepanjang Masa Sambut Ramadhan

Dalam ayat di atas dijelaskan bahwa, orang yang berhalangan berpuasa di bulan Ramadhan maka wajib mengganti di bulan lain.

Hal ini berlaku untuk orang yang masih mempunyai kesempatan waktu untuk mengganti.

Lalu bagaimana dengan orang yang masih punya hutang puasa Ramadhan akan tetapi ia sudah meninggal dan belum sempat menggantinya.

Halaman:

Editor: Abdul Rosyid

Sumber: Tebuireng Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah