Seperti dalam hadist diriwayatkan oleh Abu Hurairah “Rasulullah SAW menggemarkan agar menghidupkan bulan suci ramadhan bukan karna perintah wajib lalu Rasulullah SAW bersabda: barang siapa yang menghidupkan bulan Ramadhan atas dasar iman yang teguh karena Allah, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (H.R.Muslim).
Baca Juga: Sholat Tarawih Tapi Terlambat, Apakah Boleh Tetap Ikut Berjamaah? Ini Penjelasan dan Caranya
Dalam melaksanakan salat tarawih dapat dilaksanakan secara berjamaah atau dilakukan sendirian di rumah.
Jumlah bilangan salat tarawih pengerjaannya berbeda-beda antara orang satu dengan yang lain.
Pada umumnya jumlah bilangan salat tarawih yang dapat diketahui yaitu 11 atau 23 rakaat.
Adapun dasar dalam menjalankan salat tarawih berjumlah 11 rakaat berdasarkan hadist nabi.
Hadist nabi yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas.
“Aku berdiri disamping Rasulullah, kemudian Rasulullah meletakkan tangan kanannya di kepalaku dan dipegangnya telinga kananku dan ditelitinya, lalu Rasulullah shalat dua rakaat kemudian shalat dua rakaat lagi, lalu dua rakaat lagi, dan kemudian dua rakaat, kemudian Rasulullah shalat witir, kemudian Rasulullah tidur menyamping sampai bilal menyerukan adzan. Maka bangunlah Rasulullah dan shalat dua rakaat singkat-singkat, kemudian pergi melaksanakan shalat subuh.” (H.R.Muslim).
Baca Juga: Simak Penjelasan Tarawih Apakah 23 Rakaat atau 11 Rakaat di Bulan Ramadhan? Wajib Kalian Ketahui