Bagaimana Hukum Mengerjakan Salat Sunnah Secara Berjamaah? Berikut Penjelasan Buya Yahya Agar Tidak Keliru

- 19 Mei 2022, 17:00 WIB
Bagaimana Hukum Mengerjakan Salat Sunnah Secara Berjamaah? Berikut Penjelasan Buya Yahya Agar Tidak Keliru
Bagaimana Hukum Mengerjakan Salat Sunnah Secara Berjamaah? Berikut Penjelasan Buya Yahya Agar Tidak Keliru / muhammadiyah.or.id/

 

Portal Pati – Artikel ini akan membahas tentang bagaimana hukum salat sunnah yang dikerjakan secara berjamaah.

Pada umumnya salat sunnah itu dikerjakan secara sendiri atau yang disebut munfarid dan tidak berjamaah.

Namun tidak semua salat sunnah bisa dilakukan secara berjamaah. Akan tetapi hanya salat tertentu saja yang dianjurkan.

Baca Juga: 29 Link Download Twibbon Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2022, Download Segera dan Bagikan ke Medsos

Selain memiliki banyak keutamaan, di dalam hadits pun telah disebutkan tentang anjuran mengerjakan salat sunnah sendiri.

Lalu bagaimanakah hukum salat sunnah yang dikerjakan secara berjamaah? Apakah mendapat pahala sebagaimana yang wajib?

Dilansir Portal Pati dari kanal Youtube Al-Bahjah TV yang diunggah pada 2 Juni 2015, berikut penjelasan Buya Yahya.

Baca Juga: Apa Saja Gejala OCD? Berikut Gejala yang Terjadi Jika Alami Gangguan Mental Obsessive Compulsive Disorder

Buya Yahya menjelaskan bahwa salat sunnah itu bisa dilakukan dengan berjamaah tapi bukan merupakan sebuah kesunnahan.

Namun dalam masa tertentu, salat sunnah bisa dikerjakan secara berjamaah. Tapi dengan ketentuan sebagaimana yang berlaku.

“Boleh dalam rangka untuk mendidik, itu yang dikukuhkan para ulama. Sholat apapun semua sholat sunnah,” ungkap Buya Yahya.

Baca Juga: 19 Kata-kata Ucapan Selamat Hari Kebangkitan Nasional 2022, Bagikan ke Media Sosial Pada Harkitnas ke 114

Salat sunah tertentu boleh dilakukan secara berjamaah dan tidak dilarang. Perlu ditekankan bahwa tidak disunnahkan untuk berjamaah.

“Ada memang salat sunnah yang disunnahkan berjamaah seperti sholat hari raya, idul adha, istisqo dan sebagainya, itu disunnahkan berjamaah,” kata Buya Yahya.

“Tapi sholat tahajud, dhuha dan lainnya, itu tidak disunnahkan berjamaah. Tapi boleh dilakukan berjamaah,” lanjutnya.

Baca Juga: Lowongan Kerja PT Astra Otoparts Terbaru Mei 2022 DEPNAKER Lulusan SMA SMK D3 S1 Semua Jurusan

Kemudian Buya Yahya juga mengatakan bahwa salat sunnah yang dikerjakan secara berjamaah, tidak ada kelebihan 27 derajat.

Sebab, hanya salat fardu saja dan berbeda dengan salat sunnah secara berjamaah. Jadi salat sunnah berjamaah itu hanya sah.

Namun dalam keadaan tertentu, seperti dalam rangka untuk mendidik, salat sunnah boleh dikerjakan secara berjamaah.

Baca Juga: 40 Soal PAT PJOK Kelas 6 SD MI Semester 2 Beserta Kunci Jawaban UKK Terbaru 2022, Lengkap Tinggal Download

Buya Yahya menyebutkan bahwa ada orang yang belum biasa yang memang perlu dibimbing. Salah satunya dengan salat sunnah berjamaah.

“Cuman ini barangkali ada orang yang belum biasa, maka dibimbing: sholat dhuha berjamaah, sholat tahajud berjamaah, sholat tasbih berjamaah. Itu adalah sholat-sholat sunnah,” kata Buya Yahya.

Sebagaimana sahabat nabi melakukan salat sunnah berjamaah dengan nabi tapi nabi tidak menyanjung tidak juga melarang dan dibiarkan begitu saja,

Baca Juga: 40 Soal PAT PJOK Kelas 5 SD MI Semester 2 Beserta Kunci Jawaban UKK Terbaru 2022, Lengkap Tinggal Download

Maka salat sunnah yang dikerjakan secara berjamaah itu sah dan boleh. Apalagi dalam rangka untuk mendidik anak-anak. Tapi sekali lagi ini tidak disunnahkan.***

Editor: Uswatun Khasanah

Sumber: Youtube Al-Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah