Network
Walaupun puasa tarwiyah dan arafah ini adalah ibadah sunnah, namun melaksakan dua ibadah puasa ini sangat dianjurkan untuk dilakukan bagi umat islam yang sedang tidak menunaikan ibadah haji.
Ibadah puasa tarwiyah dan puasa arafah sama-sama memiliki pahala yang jadi idaman setiap umat, adapun pahala mengerjakan puasa tarwiyah dan puasa arafah yaitu sama-sama bisa menghapus dosa-dosa.
Dalam hadist yang diriwayatkan Bukhari dan Tirmizi disebutkan bahwa puasa arafah akan menghapuskan dosa satu tahun sebelum dan satu tahun sesudah puasa, sangat wajar jika pahalanya menjadi idaman setiap umat islam.
Ibadah puasa tarwiyah dilaksanakan dua hari sebelum Hari Raya Idul Adha pada 10 Zulhijah, slain itu tidah termasuk puasa tarwiyah.
Sedangkan keutamaan melaksanakan puasa tarwiyah telah tercantum dalam salah satu hadist yang berarti bahwa puasa pada hari tarwiyah bisa menghapuskan dosa satu tahun dan puasa pada hari arafah bisa menghapuskan dosa dua tahun.
Baca Juga: Ini Cara Menghilangkan Perut Buncit Cukup Mengkonsumsi Buah dan Sayur Berikut yang Wajib Anda Coba
Namun peringkat dari hadist itu dhaif atau tidak kuat riwayatnya, sedangkan para ulama sepakat bahwa boleh mengamalkan hadist dhaif hanya dalam rangka fadla'ilul a'mal (untuk memperoleh keutamaan) selagi hadist tersebut tidak berkaitan dengan masalah akidah dan hukum.
Puasa arafah dilaksanakan saat puncak orang-orang yang beribadah haji sedang berkumpul untuk melakukan wukuf di Padang Arafah, timur kota Mekkah, Arab Saudi, waktunya tepat sehari sebelum Hari Raya Idul Adha.
Ibadah puasa sunah arafah bisa menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang, ini sesuai dengan hadist dari Abu Qotadah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Puasa Arafah (9 Zulhijah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. (HR Muslim Nomor 1162)”.
