”Orang yang melakukan puasa hari arafah, atau puasa hari asyura, dan dia punya tanggungan qadha ramadhan, maka puasanya sah. Dan jika dia meniatkan puasa pada hari itu sekaligus qadha ramadhan, maka dia mendapatkan dua pahala: (1) Pahala puasa arafah, atau pahala puasa Asyura, dan (2) Pahala puasa qadha. Ini untuk puasa sunah mutlak, yang tidak ada hubungannya dengan ramadhan.” (Fatawa as-Shiyam, 438).
Baca Juga: Ceramah Tentang Hikmah Malam Lailatul Qadar yang Dirahasiakan Singkat, Tema Ramadhan 2022
Sebelum kami jelaskan mengenai tata cara dan bacaan niat puasa qadha Ramadan di bulan Dzulhijah, kami akan jelaskan terlebih dahulu mengenai apa itu puasa Dzulhijah.
Puasa Dzulhijah adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada bulan Dzulhijah sebelum hari Arafah dan Idul Adha.
Hal ini sesuai dengan apa yang disebutkan dalam buku Fiqih Islam wa Adilatuhu Jilid 3 yang ditulis oleh Prof. Dr. Wahbah az.Zuhaili.
Disana dituliskan bahwa puasa Dzulhijah ini dikerjakan selama delapan hari pada hari-hari pertama bulan Dzulhijah.
Selanjutnya mengapa puasa Dzulhijah ini baik untuk dilaksanakan? salah satu alasannya adalah mengenai pahala, lalu apa keutamaan mengerjakan puasa Dzulhijah?
Jadi begini salah satu keutamaan melaksanakan puasa Dzulhijah adalah akan dilipatgandakan pahalanya.
Baca Juga: Full Pantun Hari Raya Idul Fitri 1443 H Bulan Ramadhan 2022, Memurnikan Jiwa di Bulan Suci