Apa Itu Rebo Wekasan? Mengenal Tradisi Rebo Wekasan, Sejarah dan Peringatannya di Berbagai Daerah di Indonesia

- 9 September 2023, 06:52 WIB
Ilustrasi Rebo Wekasan Jatuh Tanggal Berapa? Simak Juga Sejarah dan Tradisinya Tiap Daerah
Ilustrasi Rebo Wekasan Jatuh Tanggal Berapa? Simak Juga Sejarah dan Tradisinya Tiap Daerah /

Sejarah di Balik Tradisi Rabu Wekasan

Mengutip Kemendikbud.go.id, sejarah hadirnya tradisi Rebo Wekasan di Yogyakarta tercatat ada dua versi berbeda.

Versi pertama, Rebo Wekasan disebut sudah ada sejak 1784. Saat itu, hidup tokoh bernama Mbah Faqih Usman atau yang dikenal sebagai Kyai Wonokromo Pertama atau Kyai Welit.

Masyarakat meyakini bahwa Kyai mampu mengobati penyakit dengan metode membacakan ayat Al Quran pada segelas air dan diminumkan kepada pasien.

Kemampuan Mbah Kyai Faqih semakin menyebar, hingga terdengar oleh Sri Sultan Hamengkubuwana I.

Untuk membuktikan kemampuan tersebut, Sri Sultan Hamengkubuwana I mengutus empat prajurit untuk membawa Mbah Kyai Faqih menghadap ke keraton.

Baca Juga: Contoh Soal ANBK SMP MTs Kelas 8 Tahun 2023 Literasi dan Numerasi dan Kunci Jawaban Lengkap Format PDF

Ternyata, ilmu Mbah Kyai terbukti dan mendapat sanjungan. Sepeninggal Mbah Kyai Faqih, masyarakat pun meyakini bahwa mandi di pertempuran Kali Opak dan Kali Gajahwong dapat menyembuhkan berbagai penyakit dan mendatangkan berkah.

Versi kedua, upacara Rebo Wekasan tidak lepas dari Sultan Agung, penguasa Mataram, yang dulu pernah memiliki keraton di Pleret.

Upacara adat ini mulai diselenggarakan sekitar 1600. Kala itu, Mataram terjangkit pagebluk atau wabah penyakit. Kemudian, diadakanlah ritual untuk menolak bala pagebluk.

Ritual tersebut dilaksanakan oleh Kyai Welit, dengan membuat tolak bala berwujud rajah bertuliskan basmalah dalam aksara arab sebanyak 124 baris.

Halaman:

Editor: Abdul Rosyid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah