Bacaan Niat dan Doa Buka Puasa Ganti Hutang Puasa Ramadhan atau Qadha

- 14 Januari 2024, 07:48 WIB
niat puasa rajab
niat puasa rajab /diasta rama

Portal Pati - Bacaan Niat dan Doa Buka Puasa Ganti Hutang Puasa Ramadhan atau Qadha.

Bagi umat muslim yang tak dapat menunaikan puasa wajib di bulan Ramadhan diwajibkan menggantinya pada hari lain.

Dalam Islam, membayar ganti hutang puasa Ramadhan dikenal dengan sebutan Qadha.

Baca Juga: Lirik Sholawat Bulan Rajab Allahuma Bariklana Fi Rojaba Wa Sya'bana Lengkap Arti Bahasa Indonesia

Melakukan Qadha berlaku untuk umat muslim yang tidak bisa menunaikan puasa karena hal tertentu.

Misalnya ketika sedang dalam perjalanan yang jauh, keadaan sakit dan perempuan yang lagi datang bulan atau nifas.

Bagi umat yang belum tahu dengan doa niat puasa ganti Ramadhan, maka dapat membaca ulasan berikut ini.

Baca Juga: Lirik Sholawat Allahumma Bariklana Fi Rojaba Wa Sya'bana Balighna Ramadhan Az Zahir

Namun, sebelum membaca doa niat puasa ganti Ramadhan, ada baiknya mengetahui, hadis yang terkandung dalam Alquran mengenai perintah mengqada puasa.

Di dalam QS. Al-Baqarah ayat 184, dikatakan:

 

wa mang kāna marīḍan au 'alā safarin fa 'iddatum min ayyāmin ukhar

 

Artinya : Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan, maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.

Baca Juga: SEMAKIN AFDOL! Ini 3 Adab dan Cara Berbuka Puasa ala Rasulullah SAW di Bulan Rajab yang Penuh Berkah

Bacaan Niat Qadha Puasa

Nawaitu shauma ghadin 'an qadhā'I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta'âlâ.

Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Menu Buka Puasa Rajab yang Bisa Juga Dijadikan Menu Berbuka Puasa Ramadhan 2024

Doa Buka Puasa

Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.

Artinya: Ya Allah keranaMu aku berpuasa, dengan Mu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmat MU, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.

Baca Juga: Puasa Sunnah Rajab Makin Berkah dengan Menu Buka Puasa Kue Cucur Pisang Kurma, Buatnya Gampang Anti Ribet

Hukum Mengganti Puasa Ramadhan

Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam QS. Al-Baqarah ayat 185:

Wa man kaana mareezan aw 'alaa safarin fa 'iddatun min ayyaamin ukhar, yuriidullaahu bikumul-yusra wa laa yuriidu bikumul-'usr, walitukmilul-'iddata walitukabbirullaaha 'alaa maa hadaakum wa la'allakum tashkurun.

 

Artinya: Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan, maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesulitan bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangan (hari berpuasa), dan hendaklah kamu mengagungkan Allah karena telah memberi petunjuk kepadamu, supaya kamu bersyukur.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa mengganti puasa ramadhan dapat dilakukan secara terpisah atau tidak berurutan:

Qadha' ramadana insha'a farraqa wa insha'a taba'a.

Artinya: "Qadha puasa Ramadhan itu jika ia berkehendak maka boleh melakukannya secara terpisah. Dan, jika ia berkehendak maka ia boleh juga melakukan secara berurutan." (HR. Daruquthni).

Qadha puasa Ramadhan bisa dilakukan dengan waktu kapan saja, baik setelah tahun puasa Ramadhan yang ditinggalkan maupun di tahun-tahun selanjutnya.

***

Editor: Rahayu Tri Agustina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah