Bacaan Doa Bercermin: Arab, Latin, Terjemahan dan Keutamaannya

- 31 Januari 2024, 22:38 WIB
Ilustrasi bacaan doa sebelum bercermin agar terhindar dari gangguan setan dan mendapat keberkahan dari Allah SWT.
Ilustrasi bacaan doa sebelum bercermin agar terhindar dari gangguan setan dan mendapat keberkahan dari Allah SWT. /Pixabay/Nextpraveen

Portal Pati - Bercermin sering kita lakukan setiap hari untuk melihat pantulan diri, baik itu untuk berias atau hanya sekedar melihat diri sendiri. 

Bagi seorang muslim, bercermin bisa menjadi ibadah jika diniatkan untuk memuji Allah dan mengagungkan namaNya, sehingga kita terhindar dari sifat sombong. 

Doa bercermin perlu kita ucapkan agar Allah senantiasa meridhoi apa yang kita lakukan. Kamu bisa membaca doa bercermin berikut ini lengkap dengan tulisan Arab, Latin, terjemahan dan keutamaannya. 

Baca Juga: 4 Keutamaan Membaca Surat Al Waqiah, Salah Satunya Dijauhkan dari Kemiskinan

Sebelum berdoa, perlu kita sadari bahwasannya Allah menciptakan hambanya dengan sebaik-baiknya rupa. Jadi tidak ada istilah buruk rupa dalam setiap apapun yang diciptakanNya.

Sebagaimana firman Allah SWT di dalam Al Qur'an Surat At-Tin ayat 4 sebagai berikut.

لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ

Artinya: "Dan sesungguhnya telah Kami ciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya." (QS. At-Tin: 4).

Ayat tersebut mengajarkan kita untuk selalu bersyukur dan selalu memuji Allah atas apa yang telah Allah ciptakan untuk diri kita.

Baca Juga: Benarkah Pertanda Buruk? Arti Banyak Lalat di Rumah menurut Islam, Begini Penjelasan dalam Al-Qur'an

Adapun ketika kita bercermin, kita bisa membaca beberapa doa di bawah ini.

اَللَّهُمَّ كَمَا حَسَّنْتَ خَلْقِيْ فَحَسِّنْ خُلُقِيْ

Allahumma kama hassanta khalqi fahassin khuluqi.

Artinya: "Wahai Tuhanku, sebagaimana telah Kau baguskan kejadianku, maka baguskanlah akhlakku."

Dalam doa ini kita mengucapkan syukur dan memuji Allah SWT atas segala hal yang Allah berikan untuk kita berupa fisik yang sempurna tanpa kekurangan suatu apapun. 

Selain itu kita meminta bimbinganNya agar selalu senantiasa memperbaiki akhlak kita di dunia sebelum kembali padaNya. 

Doa di atas bersumber dari hadist sahih riwayat Ibnu Hibban, Al Baihaqi, dan Abu Ya'la. 

Baca Juga: Bacaan Ayat Seribu Dinar Arab, Latin, dan Artinya. Solusi Ampuh Mempermudah Segala Urusan!

Dalam versi lain, kita bisa membaca doa:

اَلْحَمْدُلِلّٰهِ الَّذِى سَوَّى خَلْقِى فَعَدَّلَهُ وَكَرَّمَ صُوْرَةَ وَجْهِى فَحَسَّنَهَاوَجَعَلَنِى مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

Alhamdulillahilladzi sawwaa khalqii fa'addalahu wa karrama shurata wajhii fahassanaha waja'alanii minal muslimin.

Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah menyempurnakan dan memperbaiki penciptaanku, memuliakan bentuk wajahku, maka Dia membaguskan dan menjadikan aku termasuk orang-orang islam." (HR. Ibnu as-Sani).

Jika kita menginginkan diberikan nur atau cahaya yang nampak di wajah, maka kita bisa membaca doa berikut:

رَبَّنَا أَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَا إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ

Robbana at-mimlana nuurona waghfirlana innaka ala kulli syai’in qadir.

Artinya: "Ya Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu." (QS. At-Tahrim: 8)

Doa di atas sekaligus doa meminta ampun atas dosa yang kita lakukan sebelumnya, sehingga nur dari dalam diri dapat terpancar sebagai wujud cinta Allah pada hambaNya. 

Ketika membaca doa bercermin, kita akan mendapatkan beberapa keutamaan, antara lain sebagai berikut:

1. Mengutamakan keindahan dalam diri sebagai bentuk kesopanan

Allah SWT sangat menyukai kerapian dan juga keindahan. Keindahan di sini bukan hanya pada kebersihan saja, namun juga kesopanan dan kerapian dalam berpakaian sesuai ajaran Rasulullah SAW.

Seperti halnya yang tertuang dalam hadist berikut.

Rasulullah SAW pernah bersabda

إِنَّ اللَّهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ

Artinya: "Sesungguhnya Allah Maha indah dan mencintai keindahan” (HR. Muslim dari Ibnu Mas’ûd radhiyallahu’anhu).⁠⁠

Sehingga dengan bercermin dan meniatkan pada Allah, maka itu bisa menjadi salah satu bentuk bakti kita pada yang maha Esa. 

2. Menghindari sifat sombong

Dengan berdoa saat bercermin, maka kita akan terhindar dari sifat sombong karena sadar bahwa semua yang ada dalam diri kita hanya titipan Allah SWT. Dan tidak sepantasnya kita menyombongkan segala sesuatu yang bukan milik kita. 

Sehingga kita senantiasa akan bersikap rendah hati (tawadu) dan selalu bersyukur atas apa yang diberikan Allah pada kita. 

Rasulullah SAW pernah bersabda

إِنَّ اللهَ أَوْحَى إِلَيَّ أَنْ تَوَاضَعُوا حَتَّى لَا يَفْخَرَ أَحَدٌ عَلَى أَحَدٍ، وَلَا يَبْغِي أَحَدٌ عَلَى أَحَدٍ (رواه مسلم)

Artinya: ”Sesungguhnya Allah telah mewahyukan kepadaku agar bersikap tawaddhu’ (merendahkan diri), hingga seorang tidak menyombongkan dirinya dihadapan orang lain dan tidak saling menganiaya”. (HR Muslim, No: 2865).

3. Mulia di hadapan Allah SWT

Doa menjadi salah satu jembatan kita untuk bisa berkomunikasi dengan Allah SWT.

Semakin banyak berdoa, maka hubungan kita dengan Allah akan menjadi semakin baik, sehingga kita akan menjadi mulia di hadapan Allah SWT dan terhindar dari siksaan api neraka. 

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu berkata bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:

لَيْسَ شَىْءٌ أَكْرَمَ عَلَى اللَّهِ تَعَالَى مِنَ الدُّعَاء

Artinya: "Tidak ada sesuatu yang paling mulia di sisi Allah daripada doa."

Dalam Qur'an surat Ghafir ayat 60, Allah SWT berfirman

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ ࣖࣖࣖ

Wa qāla rabbukumud'ụnī astajib lakum, innallażīna yastakbirụna 'an 'ibādatī sayadkhulụna jahannama dākhirīn

Artinya: "Dan Tuhanmu berfirman, “ Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.” (QS. Ghafir: 60)

Itulah doa bercermin lengkap dengan tulisan Arab, Latin, Terjemahan dan juga keutamaannya. Selalu niatkan semua kegiatan yang kita lakukan untuk mendapatkan ridho Allah SWT, sehingga kita bisa mendapatkan pahala dan tempat terbaik di hadapan Allah SWT.***

Editor: Ahmad Fitrianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah