Dari Abu Hurairah, beliau berkata, Rasulullah ﷺ bersabda :
اَلْـمُؤْمِنُ الْقَـوِيُّ خَـيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَـى اللهِ مِنَ الْـمُؤْمِنِ الضَّعِيْفِ، وَفِـيْ كُـلٍّ خَـيْـرٌ
“Seorang Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah; dan pada keduanya ada kebaikan.” (HR. Muslim).
Hal ini memberi motivasi bagi kita untuk menjadi orang beriman yang sehat, sehat jasmani dengan berolah raga dan rohani dengan mempersiapkan mental. Aneka ibadah yang kita tunaikan, termasuk di bulan Ramadhan, menuntut kebugaran fisik dalam mengerjakannya.
Puasa dan shalat tarawih akan sanggup kita laksanakan dengan baik, salah satunya ketika kita memiliki kondisi fisik yang sehat. Sebagaimana kita ketahui, muslim yang sakit tidak diwajibkan untuk melaksanakan puasa, tapi harus menggantinya sesudah Ramadhan berakhir, bila kondisi kesehatannya sudah kembali pulih.
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah
Kelima adalah Persiapan Program Aktivitas Ramadhan.
Agar kita bisa melakukan kegiatan ibadah dengan baik dan terkontrol, ada baiknya kita bisa menyusun rencana aktifitas bulan ramadhan yang akan dijalani. Penyusunan programaktifitas sangat membatu dan bisa mengingatkan kita untuk bisa menjalani ramadhan dengan baik dan terkontrol serta bisa dievaluasi ataupun dikomparasi dengan kegiatan orang lain atau kegiatan kita di Ramadhan tahun lalu.
Kita bisa menyusun program-program yang baik dan sesuai dengan kemampuan fisik dan mental kita aga bisa menjalaninya denga nyaman dan nikmat, sehingga insya Allah bisa memeprcepat mendapatkan predikat “Muttaqin”. Program Shalat Tarawih, bersedekan, beristighfar, membaca Al Qur’an dan lain sebagainya.
Demikian khutbah yang singkat ini, semoga dalam menyambut Ramadhan ini kita bisa bergembira, bersyukur dipertemukan dengan bulan Ramadhan, mempersiapkan Ilmu Ramadhan, melakukan persiapan fisik, serta merencanakan program aktifitas Ramadhan.
Sehingga Allah SWT bisa Ridho menjadikan kita bisa meraih predikat Muttaqin, sehingga akan mendapatkan syurgaNya, amin.