Untuk mendapatkan keutamaannya, umat Islam bisa melafalkan doa lailatul qadar lengkap beserta artinya. Doa ini bisa dibaca di bulan Ramadan, terutama pada 10 hari terakhir.
Kemuliaan lailatul qadar juga termasuk dalam waktu mustajab doa yang dikabulkan. Selain membaca doa lailatul qadar, ada pun anjuran lainnya yang bisa dilakukan untuk memperbanyak amalan lainnya. Berikut doa Lailatul Qadar, arti, dan waktu yang tepat untuk membacanya.
Doa Malam Lailatul Qadar Latin
Terdapat doa khusus yang diajarkan Nabi Muhammad saw. kepada orang-orang yang mencari lailatul qadar. Dalam Kitab Al-Adzkar, Imam Nawawi menyebutkan "Kami riwayatkan dalam kitab al-Tirmidzi, An-Nasa’i, Ibnu Majah, dan lain-lain dari sanad yang shahih bahwa Aisyah pernah berkata,
"Wahai Rasulullah, doa apakah yang kuucapkan bila aku menjumpai lailatul qadar?".
Rasulullah menjawab, “Bacalah allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni”
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Arti Doa Lailatul Qadar
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Zat Maha Pengampun lagi Maha Pemurah, senang pada ampunan, maka ampunilah kami, wahai Zat yang Maha Pemurah."
Para ulama menyimpulkan dari hadits di atas tentang anjuran memperbanyak do’a “Allahumma innaka ‘afuwwun” pada malam yang diharap terdapat lailatul qadar. Do’a tersebut terbilang komplit dan syarat makna walau terlihat singkat.
Do’a tersebut mengandung ketundukan hamba pada Allah dan pernyataan bahwa dia tidak bisa luput dari dosa. Namun sekali lagi meminta ampunan seperti ini tidaklah terbatas pada bulan Ramadan saja.