Kapan Malam Lailatul Qadar 2024? Simak Penjelasan Lengkapnya

- 5 April 2024, 07:15 WIB
Ilustrasi malam Lailatul Qadar.
Ilustrasi malam Lailatul Qadar. /UMSU.com/

Adakah tanda-tanda malam Lailatul Qadar? Dikisahkan sahabat Nabi SAW ingin berjumpa dengan malam 1000 bulan. Sehingga mereka bertanya tanda-tanda secara alamiyah kepada Nabi Muhammad SAW.

قد سئل رسول الله صلى الله عليه وسلم عن علامات ليلة القدر، فقال هي ليلة بلجة أي مشرقة نيرة لا حارة ولا بارة ولا سحاب فيها ولا مطر ولا ريح ولا يرمي فيها بنجم ولا تطلع الشمس صبيحتها مشعشة. (رواه مسلم)


Artinya: Rasulullah pernah ditanya tentang tanda-tanda Lailatul Qadar, maka beliau bersabda: "Yaitu malam yang terang dan bercahaya, udaranya tidak panas dan tidak dingin, tidak ada mendung tidak ada hujan, tidak ada gerak angin dan tidak ada bintang yang dilempar. Paginya matahari terbit dengan terang tapi tidak terlalu memancar.

Sementara itu, sampai saat ini ulama tidak memberikan kepastian waktu setiap tahunnya (Lailatul Qadar). Ulama hanya menggapainya berdasarkan pengalaman pribadi masing-masing. Sebagaimana dialami oleh al-Bujairimi, Imam Ghazali, Imam Imam al-Kurdi, Imam Abu al-Hasan. Bahkan Imam Syafi'i berdasarkan hadits Nabi SAW bahwa Lailatul Qadar terjadi pada 10 terakhir bulan Ramadhan.


تَحرَّوْا لَيْلَةَ القَدْر فِي الوِتْرِ مِنَ العِشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ (رواه البخاري)


Artinya: Carilah Lailatul Qadar pada tanggal ganjil di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan.


Berbeda dengan pendapat Imam Al-Ghazali yang memberikan ancang-ancang terjadinya malam Lailatul Qadar dilihat dari awal mulai dimulainya puasa hari pertama dalam setiap tahun.


قال الغزالي وغيره إنها تعلم فيه باليوم الأول من الشهر، فإن كان أوله يوم الاحد أو يوم الأربعاء: فهي ليلة تسع وعشرين، أو يوم الاثنين: فهي ليلة إحدى وعشرين، أو يوم الثلاثاء أو الجمعة: فهي ليلة سبع وعشرين، أو الخميس: فهي ليلة خمس وعشرين، أو يوم السبت: فهي ليلة ثلاث وعشرين. (إعانة الطالبين، ج ٢، ص ٢٥٧)


Artinya: Telah berkata Imam Ghazali dan ulama selainnya bahwa Lailatul Qadar diketahui melalui hari awal dari bulan (Ramadhan). Jika awal puasa hari Ahad atau Rabu, maka Lailatul Qadar jatuh pada tanggal 29. Jika awal puasa hari Senin, maka Lailatul Qadar jatuh pada tanggal 21. Jika awal puasa hari Selasa atau Jumat, maka Lailatul Qadar jatuh pada tanggal 27. Jika awal puasa hari Kamis, maka Lailatul Qadar jatuh pada tanggal 25. Jika awal puasa hari Sabtu, maka Lailatul Qadar jatuh pada tanggal 23.


Amalan pada Malam Lailatul Qadar

Halaman:

Editor: Uswatun Khasanah


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah