8 Ayat Al-Quran yang Jelaskan Pentingnya Bersyukur yang Bikin Hati Adem

- 12 Mei 2024, 00:00 WIB
Ilustrasi Al Quran
Ilustrasi Al Quran /Pixabay/freebiespic/

Portal Pati - Hayo, Sobat, sudahkan kamu mengucap syukur hari ini atas segala nikmat? Atau malah lupa kalau udara untuk bernapas, kesehatan hingga makanan dan minuman itu adalah hal-hal sederhana pemberian Allah SWT yang wajib kita syukuri?

Nah, agar senantiasa ingat dan makin pandai mensyukuri hidup intip kumpulan ayat Alquran tentang bersyukur berikut ini, yuk!

Baca Juga: 14 Doa Meminta Keamanan Agar Selalu Mendapat Perlindungan dari Berbagai Keburukan dan Kesialan

Ayat Alquran tentang Bersyukur: Surat Ibrahim Ayat 7

وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ

Wa idz ta`adzdzana rabbukum la`in syakartum la`aziidannakum wa la`in kafartum inna ‘adzaabii lasyadiid

Artinya: “Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.””

Yang pertama ada surat Ibrahim ayat 7. Di ayat ini disebutkan bahwa siapapun yang senantiasa ingat akan nikmat dan pemberian Allah SWT, lalu mensyukurinya di setiap detik dalam hidup, maka sesuai dengan janji-Nya, Allah SWT akan menambah kenikmatan bagi hamba-Nya tersebut agar semakin bertambah pula rasa syukurnya.

Dan sebaliknya, jika ada seorang hamba yang nggak menganggap pemberian Allah SWT sebagai Sang Pencipta dan malas bersyukut atas nikmat tersebut, maka nggak butuh waktu lama bagi Allah SWT untuk mencabut kenikmatannya. Selain itu, atas perbuatan manusia yang ingkar, Allah SWT juga akan memberikan azab dan melakukan perhitungan.

Ayat Alquran tentang Bersyukur: Surat Ad-Dhuha Ayat 11

وَاَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ

Wa ammaa bini mati rabbika fahaddits

Artinya: “Dan terhadap nikmat Rabbmu maka hendaklah kamu menyebut-nyebutnya (dengan bersyukur).”

Sebagaimana kandungan makna dalam surat Ad-Dhuha ayat 11, nggak perlu diingkari lagi bahwa untuk membalas nikmat dan karunia yang diberikan oleh Allah SWT, kita hanya perlu memperbanyak rasa syukur. Alasannya nggak lain dan nggak bukan karena Allah sangat menyukai orang-orang yang bersyukur.

Ayat Alquran tentang Bersyukur: Surat Al-Jasiyah Ayat 12

اَللّٰهُ الَّذِيْ سَخَّرَ لَكُمُ الْبَحْرَ لِتَجْرِيَ الْفُلْكُ فِيْهِ بِاَمْرِهٖ وَلِتَبْتَغُوْا مِنْ فَضْلِهٖ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَۚ

Allaahulladzii sakhkhara lakumul-bakhra litajriyal-fulku fiihi bi`amrihii wa litabtaguu min fadhlihii wa la’allakum tasykuruun

Artinya: “Allah-lah yang menundukkan laut untukmu agar kapal-kapal dapat berlayar di atasnya dengan perintah-Nya, dan agar kamu dapat mencari sebagian karunia-Nya dan agar kamu bersyukur.”

Sebagaimana terkandung dalam surat Al-Jasiyah ayat 12, yang mana nggak perlu dipertanyakan lagi tentang kewajiban seorang hamba untuk bersyukur kepada Allah SWT yang telah menciptakan lautan luas beserta isinya sebagai tempat terbaik yang dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari seluruh umat manusia.

Laut, yang baru 5% bagian saja dijelajahi manusia, memiliki sumber daya yang begitu berlimpah, sehingga bisa dijadikan sebagai sumber kehidupan. Lebih daripada itu, laut juga merupakan jalur transportasi yang menjadi penghubung antara pulau satu dengan pulau lainnya dan antara satu negara dengan negara lainnya. Dengan alasan itu, masihkah kamu menolak bersyukur?

Ayat Alquran tentang Bersyukur: Surat Lukman Ayat 12

وَلَقَدْ اٰتَيْنَا لُقْمٰنَ الْحِكْمَةَ اَنِ اشْكُرْ لِلّٰهِ ۗوَمَنْ يَّشْكُرْ فَاِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهٖۚ وَمَنْ كَفَرَ فَاِنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ حَمِيْدٌ

Wa laqad aataynaa luqmaanal hikmata anisykur lillaahi wa man yasykur fa innamaa yaskuru linafsih, wa man kafara fa innallaaha ghoniyyun hamiiid

Artinya: “Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu: “Bersyukurlah kepada Allah. Dan barang siapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri, dan barang siapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.”

Sobat, tahukah kamu kalau ternyata mempersekutukan Allah SWT adalah perbuatan buruk atau dzalim? Dan bersyukur dengan tunduk dan berserah diri secara utuh kepada Allah merupakan ciri seorang muslim yang bertakwa. Semua ini seperti yang dijelaskan dalam ayat Alquran dari surat Lukman ini.

Ayat Alquran tentang Bersyukur: Surat An-Naml Ayat 40

قَالَ الَّذِيْ عِنْدَهٗ عِلْمٌ مِّنَ الْكِتٰبِ اَنَا۠ اٰتِيْكَ بِهٖ قَبْلَ اَنْ يَّرْتَدَّ اِلَيْكَ طَرْفُكَۗ فَلَمَّا رَاٰهُ مُسْتَقِرًّا عِنْدَهٗ قَالَ هٰذَا مِنْ فَضْلِ رَبِّيْۗ لِيَبْلُوَنِيْٓ ءَاَشْكُرُ اَمْ اَكْفُرُۗ وَمَنْ شَكَرَ فَاِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهٖۚ وَمَنْ كَفَرَ فَاِنَّ رَبِّيْ غَنِيٌّ كَرِيْمٌ

Qaalalladzii ‘indauu ‘ilmum minal-kitaabi ana aatiika bihii qabla ay yartadda ilaika tharfuk, fa lammaa ra`aahu mustaqirran ‘indahuu qaala haadzaa min fadhli rabbii, liyabluwanuu a asykuru am akfur, wa man syakara fa innamaa yasykuru linafsih, wa man kafara fa inna rabbii ghaniyyun kariim

Artinya: “Seorang yang mempunyai ilmu dari Kitab berkata, “Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip.” Maka ketika dia (Sulaiman) melihat singgasana itu terletak di hadapannya, dia pun berkata, “Ini termasuk karunia Tuhanku untuk mengujiku, apakah aku bersyukur atau mengingkari (nikmat-Nya). Barang siapa bersyukur, maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri, dan barangsiapa ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Mahakaya, Mahamulia.””

Kemudian ada surat An-Naml ayat 40 yang juga merupakan salah satu ayat Alquran tentang bersyukur untuk kita pelajari, Sobat. Surat ini berisi penjelasan tentang janji Allah SWT untuk memberikan dan melakukan segalanya untuk hamba-Nya hanya dalam satu kedipan mata saja. Yang artinya cuma butuh waktu sebentar bagi Allah memberikan sesuatu pada kita.

Akan tetapi, jika ayat ini dicerna oleh orang yang beriman, maka mereka akan menyadari bahwa nikmat yang Allah SWT berikan kepada kita itu juga sekaligus merupakan ujian untuk mengetahui apakah seseorang akan mensyukuri nikmat tersebut atau malah mengingkarinya dan berpaling. Lalu menurutmu, mana yang jauh lebih baik?

Ayat Alquran tentang Bersyukur: Surat An-Nahl Ayat 18

وَاِنْ تَعُدُّوْا نِعْمَةَ اللّٰهِ لَا تُحْصُوْهَا ۗاِنَّ اللّٰهَ لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

Wa innta’udduu ni’matallahi laa tukhshuuhaa innallaaha laghafuurur rakhiim

Artinya: “Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Tertuang dalam surat An-Nahl ayat 18, bahwasanya nikmat Allah SWT untuk kita itu jumlahnya nggak terbatas. Mustahil kamu bisa menghitung semuanya. Dan bersyukur adalah satu-satunya cara yang harus kamu lakukan untuk merasakan ketentraman dan kedamaian di hati. Sebaliknya, orang yang kufur nikmat selalu merasa kurang dan gelisah.

Ayat Alquran tentang Bersyukur: Surat Al-Qasas Ayat 73

وَمِنْ رَّحْمَتِهٖ جَعَلَ لَكُمُ الَّيْلَ وَالنَّهَارَ لِتَسْكُنُوْا فِيْهِ وَلِتَبْتَغُوْا مِنْ فَضلِهٖ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

Wa mir rakhmatihii ja’ala lakumul-laila wan-nahaara litaskunuu fiihi wa litabtaguu min fadhlihii wa la’allakum tasykuruun

Artinya: “Dan adalah karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, agar kamu beristirahat pada malam hari dan agar kamu mencari sebagian karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya.”

Dalam surat Al-Qasas ayat 73 dijelaskan bahwa Allah SWT telah menciptakan siang berpasangan dengan malam yang memiliki fungsinya sendiri. Di siang hari, kita bisa bekerja dan mencari rezeki. Lalu ketika malam datang, kita bisa menggunakannya untuk mengistirahatkan badan dan pikiran untuk kembali beraktivitas di hari esok.

Yang perlu dipahami adalah Allah SWT membagi waktu siang dan malam dengan tujuan untuk menjaga energi umat manusia, sehingga kita bisa berkegiatan di siang hari. Oleh karena itu, hukumnya wajib bagi kita untuk bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Allah SWT dan harus kita manfaatkan sebaik mungkin.

Ayat Alquran tentang Bersyukur: Surat Al-Baqarah Ayat 152

فَاذْكُرُوْنِيْٓ اَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِ

Fadzkuruunii adzkurkum wasykuruu lii wa laa takfuruun

Artinya: “Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku.”

Berikutnya ada surat Al-Baqarah ayar 152 yang sama mengajarkan tentang rasa syukur, nih, Sobat. Melalui ayat ini, kita diperintahkan oleh Allah SWT untuk selalu mengingat-Nya. Caranya memperbanyak dzikir mengucapkan hamdalah, baik di saat susah maupun senang. Dengan mengingat Allah SWT melalui bacaan dzikir, artinya kita sudah mengungkap rasa syukur.

***

Editor: Uswatun Khasanah


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah