6. Doa Memohon Perlindungan dari Takdir Buruk
اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُبِكَ مِنْ جَهْدِ الْبَلَاءِ، وَدَرَكِ الشَّقَاءِ، وَسُوْءِ الْقَضَاءِ، وَشَمَاتَةِ الْأَعْدَاءِ.
Allahumma innii a-‘uudzubika min jahdil balaa-i, wa darakisy syaqaa-i, wa suu-il qadhaa-i, wa syamaatatil a’daa-i.
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari susahnya bala (bencana), hinanya kesengsaraan, keburukan qadha’ (takdir), dan kegembiraan para musuh.” (HR Bukhari dan Muslim).
7. Doa Memohon Perlindungan dari Orang Jahat
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَلَىَّ
Allahumma inni a-‘udzu bika an adhilla aw udholla, aw azilla aw uzalla, aw azhlima aw uzhlama, aw ajhala aw yujhala ‘alayya.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu, janganlah sampai aku tersesat atau disesatkan (syaitan atau orang jahat), tergelincir atau digelincirkan orang lain, menganiaya atau dianiaya orang lain, dan berbuat bodoh atau dibodohi orang lain.” (HR Abu Dawud dan At Tirmidzi).
8. Doa Mohon Dijauhkan dari Kesesatan
رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَا فِرِينَ