Tak Hanya Hari Toleransi Internasional: 16 November 2023 juga Peringatan Hari Kanker Pankreas Sedunia

- 16 November 2023, 05:35 WIB
10 November Libur atau Tidak? Ini Jadwal Hari Libur Bulan November 2023
10 November Libur atau Tidak? Ini Jadwal Hari Libur Bulan November 2023 /

Portal Pati - Tak Hanya Hari Toleransi Internasional: 16 November 2023 juga Peringatan Hari Kanker Pankreas Sedunia.

Tanggal 16 November 2023 menjadi momen peringatan untuk sejumlah hari penting.

Seperti, Hari Kancing Baju Nasional di Amerika Serikat, Hari Makanan Cepat Saji Nasional di Amerika Serikat, Hari Toleransi Internasional, dan Hari Filosofi Sedunia.

Baca Juga: Peringatan Hari Toleransi Internasional 16 November 2023: Ini Sejarah Awal dan Contoh Sikap Toleransi

Selain hari-hari tersebut, ada juga momen penting yang berkaitan dengan kesehatan.

Momen kesehatan yang diperingati pada 16 November 2023 adalah Hari Kanker Pankreas Sedunia.

Peringatan ini setiap tahunnya diperingati pada hari Kamis minggu ketiga di bulan November. Nah, pada tahun ini momen tersebut jatuh pada 16 November.

Baca Juga: Ini Cara Melihat dan Menghitung Perankingan Hasil SKD CPNS 2023, Apakah Kamu Lolos? Lanjut SKB

Dikutip dari Mayo Clinic, kanker pankreas adalah kondisi yang disebabkan oleh mutasi sel yang ada pada organ pankreas.

Sel-sel yang bermutasi tersebut tumbuh secara tidak terkendali hingga membentuk tumor.

Pada tingkat yang lebih parah, tumor tersebut bisa menyebar ke organ-organ tubuh lain seperti tulang, paru-paru, hingga otak.

Baca Juga: Borong 17 Nominasi Piala Citra, Ini Sinopsis dan Review Film Budi Pekerti Tayang November 2023

Kanker pankreas adalah penyakit yang harus diwaspadai. Terlebih, pada stadium awal penyakit ini kerap tidak menunjukkan gejala sama sekali.

Karenanya, penting untuk melakukan deteksi dan intervensi sejak dini agar kanker pankreas tidak menjadi semakin parah, sehingga tingkat kesembuhannya meningkat.

Baca Juga: Shopee 11.11 Big Sale, Pesanan Ekspor Brand Lokal dan UMKM Meningkat Lebih dari 4 Kali Lipat

 

 

Sejarah Singkat Hari Kanker Pankreas Sedunia

Untuk mengetahui sejarah Hari Kanker Pankreas Sedunia, maka kita perlu melihat kembali sejarah di balik kanker pankreas itu sendiri. Dikutip dari laman National Today, sejarah kanker pankreas berawal dari 1761.

Saat itu, ahli anatomi Italia bernama Giovanni Battista Morgagni menerbitkan karya yang berjudul 'De Sedibus et causis morborum per anatomen indagatis', atau yang diterjemahkan sebagai 'Tempat Duduk dan Penyebab Penyakit yang Diselidiki oleh Anatomi'.

Karya Giovanni itu kemudian dipelajari oleh dokter asal Amerika Serikat, Jacob Mendez Da Costa, paada 1858. Jacob menemukan tentang deskripsi kanker mikroskopis yang tidak memungkinkan tertuang di buku milik Giovanni.

Baca Juga: Wajib Tahu! Rekomendasi 10 Destinasi Wisata Alam Bogor yang Bisa Jadi Pilihan Saat Liburan Akhir Tahun 2023

Dia pun melakukan evaluasi mikroskopis pertama terhadap adenokarsinoma (yang kini disebut kanker pankreas), dan mengidentifikasinya sebagai penyakit.

Sejak 1960-an, tingkat kelangsungan hidup pengidap kanker pankreas cenderung stagnan. Hingga saat ini, kanker pankreas menjadi momok yang mengerikan dan dipandang sebagai penyebab kematian akibat kanker tertinggi keempat di dunia.



Untuk itu, Hari Kanker Pankreas Sedunia dicetuskan demi mendorong seluruh kalangan untuk membantu dan menyebarkan informasi tentang kanker pankreas, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat di seluruh dunia tentang upaya pencegahan dan pengobatannya.

Sampai sekarang, enam benua, 30 negara, dan berbagai organisasi kesehatan telah berkolaborasi untuk mendorong kesadaran akan faktor risiko, gejala, dan pengobatan terhadap kanker pankreas.

Baca Juga: Cari Tahu! 3 Efek Samping Makan Kembang Kol, Salah Satunya Bisa Bikin Perut Kembung

Tema Hari Kanker Pankreas Sedunia 2023

Tahun ini, Hari Kanker Pankreas Sedunia mengangkat tema 'Hello Pancreas' atau 'Halo Pankreas'.

Dikutip dari laman PanKind Australia, tema ini bertujuan untuk mendorong orang-orang agar lebih memahami peran penting pankreas dalam fungsi tubuh sehari-sehari.

Dengan mengetahui peran pankreas tersebut, diharapkan masyarakat dapat semakin sadar akan risiko dan gejala kanker pankreas, sehingga meningkatkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini untuk mencegah penyakit tersebut.

Baca Juga: Cari Tahu! 3 Efek Samping Makan Kembang Kol, Salah Satunya Bisa Bikin Perut Kembung

Faktor Risiko dan Gejala Kanker Pankreas

Dikutip dari American Cancer Society, berikut faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker pankreas:

  • Berusia lebih dari 45 tahun
  • Berjenis kelamin pria
  • Keturunan ras Afrika-Amerika
  • Riwayat kanker pankreas pada keluarga
  • Memiliki kelainan genetik yang meningkatkan risiko kanker, seperti sindrom Lynch atau neurofibromatosis tipe 1
  • Kebiasaan merokok
  • Obesitas
  • Mengidap diabetes
  • Mengidap pankreatis kronis
  • Mengonsumsi minuman beralkohol

Baca Juga: Ketahui! Ini 6 Efek Samping Kubis, Tetap Mengintai Kesehatan meski Tanpa Digoreng

Meski kerap tidak bergejala, ada tanda-tanda yang dapat menjadi indikasi seseorang mengidap kanker pankreas, di antaranya:

  • Kulit berwarna kekuningan
  • Urine berwarna gelap
  • Tinja berwarna pucat
  • Penurunan nafsu makan
  • Berat badan menurun drastis
  • Mual dan muntah
  • Diare
  • Sembelit
  • Mudah merasa lelah
  • Nyeri perut yang menjalar ke punggung
  • Demam dan menggigil
  • Perut sering kembung dan tak kunjung sembuh
  • Gatal-gatal di kulit

***

Editor: Abdul Rosyid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah