Network
Portal Pati - Anosmia merupakan kondisi hilangnya indra penciuman dan perasa pada manusia, serta dapat berakibat fatal jika disepelekan.
Anosmia atau hilangnya kemampuan seseorang untuk mencium bau dan perasa, akhir-akhir ini biasanya banyak dialami oleh pasien positif Covid-19.
Anosmia jangan disepelekan karena dampak fatalnya bagi penderita Covid-19 dan segera diobati dan ditangani.
Baca Juga: Anosmia Berbahaya Jika Dibiarkan, Hilangnya Penciuman Obatnya dengan Bumbu Dapur Alami
Namun tidak berarti bahwa dengan hilangnya penciuman merupakan indikasi seseorang terpapar Covid-19.
Dalam beberapa kasus yang terjadi, Anosmia disebabkan oleh pilek atau alergi dan bersifat sementara.
Dikutip Portal Pati dari berbagai sumber berikut penyebab, gejala, ciri dan penanganan awal untuk anosmia cukup dengan bumbu dapur.
Baca Juga: Anosmia: Hilangnya Penciuman, Segera Obati dengan Bahan Alami Berikut Ini Jangan Dibiarkan
Anosmia sangat beragam penyebabnya, bisa terkait gangguan pernapasan hingga kerusakam saraf seperti berikut ini:
- Hidung tersumbat karena pilek, alergi, atau infeksi sinus
- Polip hidung atau pertumbuhan benjolan di hidung dan sinus
- Cedera pada hidung dan saraf karena operasi atau benturan di kepala
- Efek samping obat tertentu seperti antibiotik, antidepresan, antiperadangan, obat jantung, dll.
- Penurunan fungsi indra penciuman karena pertambahan usia
- Efek samping terapi radiasi untuk kanker kepala dan leher
- Kondisi medis seperti penyakit alzheimer, parkinson, multiple sclerosis, kurang gizi, gangguan hormon
- Penyakit anosmia bawaan
- Ansomia juga tidak bisa dianggap sepele.
Baca Juga: Anosmia: Gejala, Penyebab dan Obat Alami untuk Mengatasinya
Sebab hilangnya indra penciuman ini dapat berakibat fatal, seperti tidak bisa mencium bau gas yang bocor, serta tidak mampu membedakan aroma makanan yang basi atau tidak.
Ansomia juga bisa mempengaruhi nafsu makan sehingga bisa sangat mnganggu pemenuhan nutrisi pada tubuh.
Lantas bagaimana cara menangani Anosmia?
Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengembalikan indra penciuman kita, salah satunya dengan melatih indra penciuman.
Berikut bahan alami yang bisa kamu manfaatkan untuk melatih indra penciuman saat terserang Anosmia.
1. Jahe
Jahe memiliki aroma yang sangat kuat. aroma ini didapat dari kandungan gingerol yang terdapat di dalamnya.
Baca Juga: Kemendag Siapkan Harga Acuan Pakan yang Dinamis Saat Harga Jagung Sedang Melambung
Kamu bisa menggunakan jahe untuk melatih indra penciumanmu agar kembali seperti sedia kala.
Tak hanya itu, kahe juga bisa membantu meredakan peradangan, sekaligus mengatasi hidung yang tersumbat.
Kamu bisa menyeduh jahe yang sudah digprek dalam air panas selama 15 menit.
Setelah itu kamu bisa mencium atau membaui air jahe tersebut.
2. Daun Mint
Sama halnya seperti Jahe, kandungan mentol yang terdapat dalam daun mint memiliki aroma yang sangat kuat yang dapat membantu pernapasan.
Daun minta juga mengandung zat antimikroba dan antiperadangan, kedua zat ini bisa membantu mengatasi hidung tersumbat yang jadi peyebab Anosmia.
Selain itu, minum seduhan daun mint untuk melegakan saluran pernapasan.
Baca Juga: Kemendag Siapkan Harga Acuan Pakan yang Dinamis Saat Harga Jagung Sedang Melambung
Cara mengobati Anosmia dengan seduhan daun mint yakni dengan merebus 10-15 lembar daun mint dalam secangkir air.
Saring seduhan daun mint tersebut, lalu tambahkan sesendok madu untuk membantu melegakan pernapasan dan mengatasi hidung tidak bisa mencium bau.
3. Lemon
Selain memiliki kandungan vitamin C yang juga sangat dibutuhkan oleh tubuh, Lemon juga mengandung antioksidan dan antimikroba yang bisa digunakan sebagai obat ansomia alami.
Meminum segelas ait hangat yang diberi sedikit perasan lemon serta satu sendok teh madu juga dapat menjadi obat yang ampuh untuk Anosmia.
Baca Juga: CPNS Kemlu RI 2021: Berikut Daftar Formasi Lulusan S1 dan Alur Pendaftarannya
4. Bawang Putih
Asam risinoleat yang terdapat dalam bawang putih bersifat sebagai zat antiperadangan dan antibakteri yang ampuh sebagai obat Anosmia alami.
5. Minyak Jarak
Minyak jarak biasa digunakan sebagai obat Anosmia alami sejak dari dulu.
Sama seperti bawang putih, kandungan risinoleat dalam minyak jarak mampu melawan infeksi, mengurangi pembengkakan dan peradangan di saluran hidung.
Cara mengobati anosmia dengan minyak jarak bisa dimulai dengan menghangatkan minyak jarak, jangan sampai panas atau mendidih.
Lalu teteskan sedikit minyak jarak di setiap tepi lubang hidung sekali kali sehari, saat bangun tidur dan sebelum tidur.***
