Network
Portal Pati - Hanya Pakai Kamera Handphone, Hasil Memotret Bisa Seperti Fotografer Profesional, Ini Tips dan Caranya.
Hobi fotografi, tapi cuma modal handphone saja. Tenang, ini ada tips memotret dengan kamera handphone tapi hasilnya setara kamera profesional.
Di era kekinian, handphone keluaran terbaru hampir sebagian besar memiliki kamera yang sudah cukup baik.
Namun tetap saja, pengguna tidak bisa asal jeprat-jepret berharap hasil bagus.
Kalau dalam dunia fotografi ada istilah Man Behind The Gun (sosok dibalik senjata alias kamera).
Sebagus apapun, jika tidak bisa menggunakannya hasilnya tetap jelek.
Untuk itu, wajib diperhatikan beberapa tips yang dibagikan konten creator fotografi @onyengradar di Instagramnya.
Baca Juga: Sering Alami Monday Blues? Ini 4 Hal yang Dapat Menjadi Pemicunya, Termasuk Memforsir untuk Bekerja
Langkah pertama, bagi pengguna kamera handphone, harus memastikan memahami dulu fitur-fitur yang ada di kameranya.
Dimulai dengan membuka sistem kamera yang ada di handphone.
Pada umumnya, menggunakan mode auto sudah cukup jika kamera yang digunakan cukup bagus.
Namun alangkah menarik, jika disediakan mode Pro, mode manual atau mode pakar, hasil akan lebih baik.
Sebelum memotret, pastikan lensa kamera handphone bersih. Biasanya sering kalau handphone dipakai, lensa kena sidik jari atau kotor akibat debu dan lain hal.
Baca Juga: Arti Weton Jawa Tanggal Lahir dan Cara Menghitungnya
Langkah sederhana dengan membersihkan lensa ini cukup efektif dengan hasil foto.
Jika lensa kotor, tentu hasil foto kita akan tidak bagus. Selain itu, sensor sering tidak fokus bahkan bisa blur hasil fotonya.
Berikutnya, saat memotret pastikan objek foto cukup cahaya. Jangan terlalu gelap atau terlalu terang.
Jika terlalu gelap akan membuat hasil foto kita kurang tajam.
Selain itu sistem di kamera kita akan memaksakan menggunakan ISO yang tinggi.
Hal ini berakibat hasil foto lebih noise atau tidak tajam dan berbintik-bintik.
Selain itu hindari objek foto yang membelakangi cahaya atau biasa disebut dengan backlight atau cahaya di belakang.
Kamera sensor handphone akan membaca bahwa objek itu sudah memenuhi standar kecerahan. Sehingga sensor akan membaca objek yang lebih cerah.
Padahal objek yang ingin kita abadikan itu gelap. Seperti contoh, kalau kita memotret manusia, wajahnya gelap, tapi belakangnya normal cerah.
Walaupun saat ini banyak kamera handphone yang sudah memiliki sensor atau stabilizer yang bagus.
Jika memang tangan kita memang kurang stabil dalam memegang kamera. Lebih baik gunakan tripod.
Bahkan jika perlu gunakan timer, agar ketika kita shutter kepencet, kamera stabil dan hasil foto tidak goyang.
Terakhir sebelum memotret pastikan ada cukup ruang atau memori dalam handphone kita.
Selain itu bisa menggunakan setting ukuran foto yang besar atau terbaik. Hal ini diperlukan, agar hasil foto jika kurang pas masih bisa kita oleh.
Terlebih saat ini banyak aplikasi edit foto yang bisa membuat foto lebih bagus.
***
