Portal Pati - Berikut ini akan disajikan tentang cara menanam yang praktis untuk tanaman yaitu bonggol aglonema.
Simak selengkapnya tentang cara menanam yang praktis untuk tanaman yaitu bonggol aglonema.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah cara menanam yang praktis untuk tanaman yaitu bonggol aglonema.
Tanaman aglonema atau biasa disebut Sri Rejeki tengah digandrungi lantaran rupanya yang indah. Alih-alih beli, menanamnya mulai dari bonggol atau batang bisa jadi pilihan terbaik. Simak cara menanam bonggol aglonema di sini!
Mempercantik pekarangan rumah dengan sejumlah tanaman hias kerap dilakukan banyak orang.
Dari sekian banyak jenis tanaman, aglonema adalah jenis tanaman yang banyak diminati.
Bentuk serta warnanya yang eksotis ditengarai menjadi daya tarik tersendiri bagi para pencinta tanaman hias.
Jenis aglonema pun sangat banyak, mulai dari aglonema bidadari, moonlight, adelia, hingga aglonema lipstik.
Kamu bisa menanam aglonema ini sejak dari bonggol atau batangnya, lo.
Bagi sebagian orang, menanam aglonema mulai dari bonggol memiliki kepuasan tersendiri.
Berikut adalah cara menanam yang praktis untuk tanaman yaitu bonggol aglonema, antara lain:
Cara Menanam Bonggol Aglonema untuk Pemula
1. Persiapkan Bonggol Aglonema
Langkah pertama yang mesti kamu lakukan untuk menanam bonggol aglonema adalah menyiapkan sekaligus memilih bonggol aglonema terbaik.
Usahakan bonggol aglonema ini tidak cacat dan terlihat bersih dan sehat.
Selain itu, perhatikan pula untuk tidak memilih bonggol atau akar yang rusak.
2. Membersihkan Bonggol
Selanjutnya, bersihkan bonggol aglonema sebelum kamu menanamnya.
Pasalnya, bonggol yang kotor bisa mempengaruhi pertumbuhannya.
Kamu bisa membersihkan bonggol ini dengan menyemprotkan air sampai bonggol benar-benar bersih.
3. Potong dan Rapikan Bonggol
Supaya bonggol tampak rapi, potong sedikit bagian akar agar tidak terlalu banyak akar yang terlalu dekat dengan bonggol.
Hal ini penting supaya tunas bisa tumbuh tepat di atas bonggol tersebut.
Selain itu, pemotongan ini dimaksudkan agar bonggol bisa ditanam tetapi tidak seluruhnya tertutupi oleh media tanam.
4. Memberikan Fungisida
Langkah lanjutan alias step selanjutnya yakni memberikan fungisida pada bekas potongan bonggol.
Fungisida ini bertujuan guna memberikan perlindungan pada bonggol agar terhindar dari jamur.
5. Mempersiapkan Media Tanam
Siapkan media tanam berupa pot berukuran kecil.
Kemudian, masukkan kombinasi sekam dan tanah dengan perbandingan tiga sekam berbanding satu tanah.
Jangan lupa untuk memastikan jika media tanam yang kamu gunakan gembur dan tidak padat.
Ini penting supaya tidak menghalangi pertumbuhan tunas.
Lalu, isi setengah pot dengan media tanam tersebut dan barulah tanam bonggol yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Isi kembali media tanam sampai akar tertutupi dan sisakan sedikit bonggolnya sampai terlihat.
Untuk mempercepat pertumbuhan tunas, bonggol mesti terlihat atau terjangkau oleh pandangan.
6. Sirami dengan Air Campuran Vitamin B1
Setelah itu, sirami dengan air yang sudah tercampur dengan vitamin B1.
Takaran yang diperlukan yakni satu tutup botol vitamin B1 kemudian campurkan dengan satu liter air.
Siram pada media tanam secukupnya, ya.
Proses penyiraman menggunakan air campuran vitamin B1 ini bertujuan untuk merangsang pertumbuhan akar dan tunasnya.
Namun, sebelum menyiramnya, bersihkan terlebih dahulu bekas tangkai daun yang mati atau mengering supaya tidak menutupi mata tunas dan mata akarnya.
7. Sungkup dengan Plastik Bersih
Apabila seluruh proses tersebut selesai dilakukan sesuai tahapan, sungkup atau kurung dan bungkus aglonema yang sudah ditanam menggunakan plastik bersih.
Biasanya proses ini memakan waktu sekitar satu minggu.
Simpanlah bonggol aglonema ini pada tempat yang teduh dan hindari dari sinar matahari langsung.
Tunggu kira-kira sampai satu atau dua minggu dan tunas bakal tampak.
Demikian informasi tentang cara menanam yang praktis untuk tanaman yaitu bonggol aglonema.***