Portal Pati - Berikut akan disajikan tentang robot pembasmi gulma yang dpaat membantu meringakankan pekerjaan petani.
Simak selengkapnya tentang robot pembasmi gulma yang dapat membantu meringankan pekerjaan petani dalam artikel ini.
Berikut akan kami sajikan artikel tentang robot pembasmi gulma yang dapat membantu meringankan pekerjaan petani yang dilansir oleh Tim Portal Pati dari sariagri.id.
Baca Juga: Bolehkah Berkurban Atas Nama Keluarga? Simak Penjelasan Majelis Tarjih Muhammadiyah Berikut Ini
Gulma merupakan tanaman yang tumbuh di sekitar tanaman budidaya yang kehadirannya tidak diinginkan.
Pasalnya, gulma dinilai bisa merugikan karena dapat menghambat pertumbuhan, menurunkan kualitas bahkan menjadi sarang bagi hama dan penyakit.
Beberapa upaya telah dilakukan oleh petani untuk melakukan pembasmian gulma di lingkungan pertanamannya.
Baca Juga: Nama Bayi Laki - laki Modern Lahir Bulan Juli, Terbaru Bagus dan Memiliki Makna yang Islami
Umumnya para petani akan menggunakan berbagai cara untuk membasmi gulma, seperti mencabut gulma dengan alat konvensional maupun memakai bahan kimia.
Namun, baru-baru ini sebuah robot yang dirancang untuk menyediakan metode hijau membasmi gulma sawah sedang diuji di sebuah peternakan di Prefektur Nagano, Jepang Tengah.
Dinamakan metode hijau membasmi gulma karena tanpa menggunakan bahan kimia yang residunya dapat mencemari lingkungan dan penggunakan energi yang cukup ramah lingkungan.
Robot sepanjang satu meter ini dikembangkan oleh perusahaan rintisan yang berbasis di Tokyo.
Robot ini menggunakan tenaga surya dan bergerak pada rute terprogram hingga 10 jam.
Rotor sekrup di bagian bawah mengaduk air di sawah, menghilangkan gulma yang masih baru tumbuh.
Air berlumpur juga membantu menekan pertumbuhan gulma dengan mengurangi sinar matahari.
Robot ini diharapkan bisa seefektif bebek yang digunakan oleh beberapa petani untuk menghilangkan gulma tanpa menggunakan bahan kimia.
Sebenarnya teknik menggunakan bebek untuk membersihkan Gulma dari tanaman padi itu sudah lama digunakan.
Seperti yang diberitakan oleh National Graphic bahwa ada seorang petani padi dari China yang bernama Tang Zhengqing yang melopori teknik ini di era modern.
Baca Juga: Sosialisasi Jual Beli Minyak Goreng Curah Lewat PeduliLindungi Dimulai 27 Juni Hingga 11 Juli 2022
Petani Tang telah melatih bebek miliknya untuk menjaga padi dari serangga. Bebek memangsa hama yang ada, merobek tanaman Gulma yang menjadi pengganggu tanaman padi dan bebek itu meninggalkan kotoran sebagai pupuk organik.
Pemilik sawah berharap robot itu bisa meringankan beban kerja saat pembasmian atau penyiangan.
Petani di sana mengatakan teknologi maju harus membuat pertanian menyenangkan dan dapat mendorong lebih banyak orang untuk menekuninya.
Demikian artikel tentang robot pembasmi gulma yang dapat membantu meringankan pekerjaan petani.***