Monkeypox alias cacar monyet telah menyebar di beberapa negara non-endemik. Lantas, apa saja gejala cacar monyet yang perlu kita waspadai? Pelajari lebih lanjut ulasan berikut.
Fakta Seputar Cacar Monyet
Monkeypox atau cacar monyet merupakan penyakit yang disebabakan oleh infeksi virus monkeypox.
Virus ini termasuk bagian dari keluarga virus yang sama dengan cacar, maka tidak heran bila gejala monkeypox mirip dengan cacar. Namun, lebih ringan dan jarang berakibat fatal.
Virus monkeypox dapat menular saat seseorang kontak erat dengan hewan yang terinfeksi, pasien terinfeksi monkeypox, media/bahan terkontaminasi virus. Lantas, apa saja tahapan gejala cacar monyet?
Baca Juga: Ingin Beli iPhone? Ini Rekomendasi 10 iPhone Terbaik yang Masih Layak Beli di 2023, Lebih Murah!
Gejala Cacar Monyet-Fase Invasi
Apa saja gejala cacar monyet? Gejalanya bermula dengan demam, sakit kepala hebat, limfadenopati, sakit punggung, nyeri otot serta kekurangan energi.
Gejala cacar monyet atau monkeypox memiliki masa inkubasi mulai 6-13 hari, tetapi dapat juga berkisar antara 5-21 hari.
Ciri khas gejala cacar monyet yang dapat kita bedakan dari penyakit yang tampak serupa, seperti cacar, cacar air, campak, yakni adanya pembengkakan kelenjar getah bening atau limfadenopati.
Infeksi cacar monyet dibagi menjadi 2 periode. Periode invasi berlangsung mulai 0-5 hari ditandai dengan: