Antara Penyakit Malaria dan DBD, Lebih Berbahaya yang Mana?

- 25 Maret 2024, 20:52 WIB
Demam mendadak tinggi jadi indikasi DBD
Demam mendadak tinggi jadi indikasi DBD /Twtter/X

Kesimpulannya, DBD lebih berbahaya dari demam dengue karena bila terjadi kebocoran plasma, DBD bisa berisiko kematian. Lalu, apa saja sih komplikasi dari DBD?

Komplikasi demam berdarah yang serius adalah dengue shock syndrome (DSS). Gejalanya, meliputi:

Tanda perdarahan, seperti mimisan, gusi berdarah, perdarahan di bawah kulit, muntah hitam, batuk darah, maupun buang air besar dengan feses kehitaman.
Mulut kering.
Tekanan darah menurun.
Kulit basah dan terasa dingin.
Denyut nadi melemah.
Frekuensi buang air kecil menurun dan jumlah urine yang keluar sedikit.
Sesak nafas atau pola nafas tidak beraturan.
Pelebaran pupil.

Jika tidak ditangani dengan segera, DSS bisa menyebabkan gangguan fungsi organ tubuh yang berujung pada kematian.

Malaria, Infeksi Parasit

Malaria sendiri tak kalah bahayanya dengan DBD. Penyakit ini menyebar melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi parasit. Awas, infeksi malaria ini bisa terjadi hanya dengan satu gigitan nyamuk, lho. Sama halnya dengan demam berdarah dengue, penyakit ini bisa menyebabkan kematian jika tak ditangani dengan tepat.

Parasit yang menyebabkan malaria dikenal dengan nama Plasmodium, yang hanya disebarkan oleh nyamuk Anopheles betina. Lalu, apa saja komplikasi yang bisa disebabkan oleh penyakit ini?

Dehidrasi.
Tekanan darah menurun secara tiba-tiba.
Kegagalan fungsi organ tubuh.
Anemia parah.
Malaria serebral, parasit menghalangi pembuluh darah kecil di otak. Terkadang bisa menyebabkan kerusakan otak permanen, kejang-kejang, hingga koma.
Jaundice atau penyakit kuning.
Hipoglikemia, kondisi gula darah rendah.
Sindrom gangguan pernapasan akut.
Gangguan pernapasan.

Kesimpulannya, baik malaria maupun DBD sama-sama berbahaya andaikan tak ditangani dengan cepat dan tepat. Sebab, kedua penyakit ini bisa menimbulkan sederet komplikasi yang berbahaya, bahkan menyebabkan kematian.

***

Halaman:

Editor: Abdul Rosyid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah