Portal Pati - Di dalam artikel ini akan dijelaskan mengenai harta atau jabatan yang selama ini kita impikan semua itu akan hilang.
Tentu banyak orang yang di dalam kesehariannya terus berusaha, bekerja untuk mendapatkan harta yang banyak.
Hal itu sangatlah wajar. Apalagi Islam sangat menganjurkan umatnya untuk bekerja melalui tangannya sendiri sehingga harta akan didapatkannya.
Namun yang terpenting adalah ketika harta tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik. Jadi diperoleh dengan cara baik dan digunakan untuk hal baik pula.
Untuk itu, sebisa mungkin ada harta yang disedekahkan untuk kemaslahatan jika kita menginginkan harta menjadi amal jariah.
Dilansir PortalPati.com dari kanal Youtube Audio Dakwah yang diunggah pada 12 Juli 2021, Ustadz Adi Hidayat menerangkan bagaimana sebaiknya sikap kita terhadap harta.
Telah banyak disampaikan di berbagai forum kajian keislaman bahwa ada amal jariah yang tidak akan terputus meski manusia sudah meninggal.
Maka, kita sebagai umat Islam pun harus berusaha mengumpulkan amal jariah tersebut dengan memperbanyak amal sholeh.
“Dari setiap pekerjaan kita sudah berapa yang menjadi amal sholeh. Setiap kita mau tidur pikirkan saya hidup ini sampai kapan, bekal apa yang mau saya bawa,” ungkap Ustadz Adi Hidayat.
Dalam keseharian tentu banyak aktivitas yang kita lakukan. Namun agar aktivitas yang kita lakukan memiliki keberkahan, maka niatkan lillah.
Ustadz Adi Hidayat juga mengingatkan bahwa kelak segala perbuatan yang pernah kita lakukan akan dihisab atau dipertanggungjawabkan.
“Kita yakin bahwa setiap barang akan dihisab, barang itu cuma titipan, tapi anehnya orang dititipin mau banyak,” kata Ustadz Adi Hidayat.
Dan yang juga perlu diingat bahwa hidup ini tak lepas dari yang namanya ujian. Bentuknya ujian itu bisa berupa apa saja. Termasuk harta yang berkurang.
Mengenai harta, tentu ada hak bagi orang-orang yang membutuhkan. Islam telah mengajarkan demikian dan harta hanyalah titipan.
“Makanya orang yang sadar dititipi, tidak akan marah ketika diambil. Maka gunakan sesuai dengan petunjuknya. Karena kalau titipan diambil kita tidak bisa marah,” kata Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat juga berpesan agar umat Islam bisa memanfaatkan sisa umurnya dengan baik. Tenaga, harta, dan ilmu gunakan dengan baik. Sehingga ketika diambil kita bisa tenang.***