Puasa Nisfu Sya'ban 2024 Jatuh Pada Tanggal Berapa? Ini Niat, Tata Cara dan Keutamaannya

16 Februari 2024, 07:25 WIB
Ilustrasi. Seorang pria yang memperbanyak bacaan doa di malam Nisfu Syaban 2023/rawpixel.com/freepik /

Portal Pati - Puasa Nisfu Syaban 2024 jatuh mendekati akhir Februari. Penanggalan ini merujuk pada kalender Hijriah Indonesia 2024 susunan Kementerian Agama RI.

Puasa Nisfu Syaban sendiri merupakan amalan sunnah yang dapat dikerjakan di bulan Syaban.

Mengutip Kitab Fiqhus Sunnah karya Sayyid Sabiq, anjurannya tercantum dalam sejumlah hadits. Salah satunya dari yang diriwayatkan Ibn Majah dari Mu'awiyah bin Abdillah bin Ja'far,

Baca Juga: Resmi Dibuka Hari Ini, Ini Dia Harga Tiket Pameran Otomotif IIMS 2024 dan Konser IIMS Infinite Live 2024

"Jika masuk malam pertengahan bulan Syaban maka salatlah di malam harinya dan berpuasalah di siang harinya. Karena Allah turun ke langit dunia ketika matahari terbenam..."

Selain itu, ada dalil shahih yang menyebut bahwa Rasulullah SAW paling banyak berpuasa pada bulan Syaban. Dari Aisyah RA, ia berkata,

"Tidaklah aku melihat Rasulullah berpuasa sebulan penuh kecuali bulan Ramadhan, dan tidaklah aku melihatnya puasa paling banyak dalam sebulan, kecuali bulan Syaban." (HR Bukhari dan Muslim)

Baca Juga: Inilah Para Penghuni Lapis Langit Pertama Hingga Ke Tujuh yang Jarang Di Ketahui Orang

Riwayat lainnya juga menyebutkan hal serupa,

قَالَ حَدَّثَنِي أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ، قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَمْ أَرَكَ تَصُومُ شَهْرًا مِنَ الشُّهُورِ مَا تَصُومُ مِنْ شَعْبَانَ ‏.‏ قَالَ ‏ "‏ ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ ‏"

Artinya: Usamah bin Zaid berkata. "Ya Rasulullah SAW, aku tidak pernah melihatmu berpuasa sebanyak di bulan Syaban." Rasulullah SAW berkata, "Ini adalah bulan yang tidak banyak diperhatikan orang-orang antara Rajab dan Ramadhan. Ini adalah bulan saat berbagai amalan diangkat kepada Allah SWT. Aku suka amalanku diangkat saat sedang berpuasa." (HR An-Nasa'i)

Puasa Nisfu Syaban Jatuh Pada Tanggal Berapa?

Berdasarkan kalender Hijriah Indonesia 2024 terbitan Kemenag, puasa Nisfu Syaban 2024 jatuh pada tanggal 25 Februari. Sementara itu, malam Nisfu Syaban bertepatan dengan Sabtu, 24 Februari 2024.

Dalam kalender Islam, puasa Nisfu Syaban selalu dikerjakan pada pertengahan bulan Syaban tepatnya pada 15 Syaban. Artinya, puasa Nisfu Syaban bertepatan dengan jadwal puasa Ayyamul Bidh hari ketiga.

Baca Juga: Ketahui! Ini Para Penghuni 7 Lapis Langit dalam Islam yang Ditemui Rasulullah SAW Saat Isra Miraj

Tata Cara Puasa Nisfu Syaban

Dijelaskan dalam buku Tuntunan Lengkap Rukun Islam Doa Kunci tulisan Moch Syarif, tata cara puasa Nisfu Syaban sama seperti puasa sunnah pada umumnya. Puasa diawali dengan niat, berikut bacaan niatnya:

نَوَيْتُ الصَّوْمَ فِى النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ سُنَّةَ اللَّهِ تَعَالَى

Arab latin: Nawaitush sahuma fin nishfi min sya'bana sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Saya berniat puasa sunah pada pertengahan bulan Syaban karena Allah SWT."

Niat puasa Nisfu Syaban 2024 bisa dibaca sejak terbenamnya matahari pada hari sebelumnya hingga fajar menyingsing pada hari tersebut.

Baca Juga: Rekomendasi Kado Hari Valentine 2024: Ini 10 Parfum yang Viral di TikTok, Sensasi Floral hingga Manis

Amalan Bulan Syaban

Selain puasa, ada juga amalan lainnya yang dapat dikerjakan pada bulan Syaban. Apa saja? Berikut bahasannya yang dinukil dari buku Amalan Ringan Berpahala Istimewa Seputar Puasa, Sedekah, dan Haji karya Abdillah F. Hasan.

1. Memperbanyak Sholawat

Barangsiapa membiasakan diri di bulan ini untuk berlomba meraih pahala, maka akan memperoleh kemenangan di bulan Ramadhan.

Syaban adalah bulan Rasulullah SAW seperti yang telah disebutkan dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda, "Rajab adalah bulan Allah, Syaban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulan umatku."

Bulan ini juga dianjurkan untuk memperbanyak sholawat.

2. Membayar Utang Puasa

Bulan Syaban menjadi kesempatan untuk mengganti utang puasa Ramadhan yang lalu sebelum datangnya Ramadhan berikutnya. Dari Aisyah RA, ia berkata:

"Aku punya utang puasa Ramadhan, aku tak dapat mengqadhanya kecuali di bulan Syaban, karena sibuk melayani Nabi." (HR Al Bukhari-Muslim)

3. Memperbanyak Amalan

Mendekati bulan Ramadhan, para ulama terdahulu membiasakan diri untuk mengerjakan amalan-amalan saleh sejak datangnya bulan Syaban. Dengan begitu, mereka sudah terlatih menambahkan amalan-amalan mereka ketika Ramadhan.

Itulah informasi mengenai puasa Nisfu Syaban 2024 dan bahasan terkaitnya. Semoga bermanfaat.***

 

 

Editor: Abdul Rosyid

Tags

Terkini

Terpopuler