Kapan Waktu yang Baik untuk Kerjakan Sholat Taubat? Ini Waktu Pengerjaan dan Tata Caranya

29 Maret 2024, 15:18 WIB
Kapan Waktu Sholat Taubat yang Tepat? Simak Penjelasannya di Sini / freepik/

Portal Pati - Kapan Waktu yang Baik untuk Kerjakan Sholat Taubat? Ini Waktu Pengerjaan dan Tata Caranya.

Sholat taubat merupakan salah satu ibadah yang memiliki kedudukan yang istimewa dalam agama Islam.

Sholat taubat dilakukan untuk memohon ampun dan membersihkan diri dari dosa.

Baca Juga: Tata Cara Shalat Gerhana Matahari atau Bulan dan Amalan-Amalannya

Diriwayatkan oleh Abu Bakar As-Shiddiq RA yang mendengar sabda Rasulullah SAW, "Tiada seorangpun yang berdosa, kemudian ia berwudlu', lalu sholat serta memohon ampun kepada Allah, melainkan ia diampuninya."

Selanjutnya Rasulullah SAW membaca ayat, "Orang-orang yang mengerjakan keburukan atau menganiaya diri sendiri, lalu ingat kepada Allah serta memohon ampun atas dosa-dosanya, dan siapa lagi yang kuasa mengampuni dosa-dosa itu selain Allah, mereka tidak terus-menerus berbuat dosa, setelah mereka mengetahui. Maka untuk mereka ini disediakan balasan pahala ampunan dari Tuhannya, serta surga yang mengalir beberapa sungai di bawahnya, mereka tetap berdiam disana untuk selama-lamanya." (HR Abu Dawud dan lainnya)

Baca Juga: 10 Contoh Arti dan Contoh Tulisan Marhaban ya Ramadhan 2024

Waktu Pengerjaan Sholat Taubat

Merujuk pada buku Panduan Shalat Rasulullah oleh Imam Abu Wafa, tidak ada waktu khusus untuk mengerjakan sholat taubat. Sholat taubat dapat dikerjakan kapan saja baik di siang hari atau malam hari.

Waktu pelaksanaan sholat taubat yaitu ketika seseorang melakukan perbuatan maksiat, ia harus segera melakukan sholat taubat. Hal ini telah diungkapkan oleh Ibnu Taimiyah RA, beliau berkata, "Demikianlah sholat taubat itu dilakukan ketika seseorang melakukan kesalahan, maka taubat itu wajib disegerakan dan ia dianjurkan melakukan sholat dua rakaat kemudian ia bertaubat sebagaimana hadits Abu Bakar As-Shiddiq."

Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Witir, Ini Doa, Rakaat dan Tata Caranya

Tata Cara Sholat Taubat

Cara mengerjakan sholat taubat sama seperti sholat fardhu, baik dari bacaannya maupun gerakannya. Merujuk pada buku Panduan Shalat untuk Wanita oleh Ria Khoirunnisa, berikut tata cara sholat taubat.

1. Membaca niat sholat taubat

أُصَلِّى سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ ِللهِ تَعَالَى

Bacaan latin: Ushalli sunnatat taubati rak 'ataini lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Saya niat sholat taubat dua rakaat Lillahi Ta'aalaa."

2. Dilakukan secara perorangan atau sendiri

3. Melaksanakan sholat taubat kapan saja, namun sholat taubat lebih baik dikerjakan pada malam hari

4. Mengerjakan sholat taubat dengan paling sedikit dua rakaat dan paling banyak enam rakaat. Pada setiap dua rakaatnya satu kali salam seperti hadits Nabi SAW dalam mengenai sholat sunnah

5. Setelah selesai mengerjakan sholat taubat, sebaiknya membaca istighfar sebagai berikut,

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْم الَّذِي لَا إِلهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Bacaan latin: Astaghfirullaahal'adziim, alladzii laa ilaaha illa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaiih

Artinya: "Saya mohon kepada Allah Yang Maha Agung, Dzat yang tiada Tuhan melainkan hanya Dia Yang Maha Hidup lagi Berdiri Sendiri. Aku bertaubat kepada-Nya."

Atau dapat membaca istighfar berikut,

اللّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لآاِلهَ اِلَّااَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَناَ عَبْدُكَ وَأَناَ عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوْذُ بِكَ من شَرِّمَاصَنَعْتَ. اَبُوْءُلَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَي وَأَبُوْءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْلِي فَإِنَّهُ لاَيَغْفِرُ الذُّنُوْبَ اِلاَّ اَنْتَ

Bacaan latin: Allaahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana'abduka wa ana'alaa 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu a'uudzubika min syarri maa shana'tu. abuu ulaka bini'matika 'alayya wa abuu u bidzanbi fahghfirlii fa innahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta.

Artinya: "Wahai Tuhan, Engkau adalah Tuhanku, tiada yang patut disembah melainkan hanya Engkau, Engkaulah yang menjadikan aku dan aku adalah hamba-Mu, dan aku dalam ketentuan dan janji-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku dan aku mengakui dosaku, karena itulah ampunilah aku, sebab tidak ada yang dapat memberikan ampunan melaiknakn Engkau wahai Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan apa yang telah aku perbuat."

 

 

***

 

Editor: Abdul Rosyid

Tags

Terkini

Terpopuler