6 Bacan Doa Pernikahan Islami Bahasa Arab: Mulai Persiapan Hingga Akad Nikah

31 Maret 2024, 21:45 WIB
Ilustrasi akad nikah /Tangkap layar Instagram/ penghulu_viral

Portal Pati - 6 Bacan Doa Pernikahan Islami Bahasa Arab: Mulai Persiapan Hingga Akad Nikah.

Panjatkan doa pernikahan pengantin Muslim sejak tahap perkenalan hingga selesai akad nikah untuk rumah tangga yang sakinah, mawadah, wa rahmah.

Menikah bukan hanya tentang menyatukan kedua individu ataupun perasaan. Menikah juga bukan tentang janji sehidup semati yang diikrarkan sekali seumur hidup saja. Menikah adalah ibadah seumur hidup.

Baca Juga: MAU MENIKAH! Ini Tata Cara Daftar Nikah di KUA Tahun 2024 Beserta Syarat dan Biayanya

Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan sebelum menikah. Mulai dari kecocokan pasangan, restu keluarga, pandangan hidup kedua pasangan, bagaimana visi misi keduanya setelah menikah, dan masih banyak lagi.

Namun, pertimbangan tersebut bukanlah sebab utama untuk menciptakan pernikahan yang indah. Perlu adanya doa permohonan untuk kedua pasangan agar selalu bahagia dan sakinah, mawadah serta warahmah di dunia maupun akhirat. Di bawah ini telah dirangkum doa yang perlu dipanjatkan dari sebelum menikah sampai kamu berkeluarga.

Baca Juga: Ini Cara Mudah Menghapus Kontak di WhatsApp Secara Permanen

Doa Pernikahan Sebelum dan Sesudah Menikah

Calon pengantin dan pengantin baru baiknya memanjatkan doa sebagai langkah awal memulai rumah tangga. Berikut doa pernikahan dalam bahasa Arab beserta artinya untuk dipanjatkan demi rumah tangga yang bahagia:

1. Doa Sebelum Khitbah

Secara Islami, ada prosesi ta'aruf dan khitbah yang harus dilewati terlebih dahulu sebelum menikah. Khitbah adalah proses melamar yang bisa juga menjadi ajang silaturrahim antara kedua keluarga calon mempelai.

Harapannya, dengan doa ini kamu bisa mendapatkan pasangan yang baik menurut penglihatan Allah SWT. Doa ini lebih baik dilafalkan di malam sebelum khitbah atau setelah melaksanakan salat istikharah.

Dilansir dari Islam NU yang doanya dikutip dari karya Muhyiddin Abu Zakaria Yahya bin Syaraf al-Nawawi al-Dimasyqi, Al-Adzkâr al-Muntakhabah min Kalâmi Sayyid al-Abrâr:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ تَقْدِرُ وَلآ أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلآ أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ فَإِنْ رَأَيْتَ لِيْ فِيْ (.......) خَيْرًا فِى دِيْنِيْ وَآخِرَتِيْ فَاقْدِرْهَا لِيْ .

“Allahumma innaka taqdiru wa la aqdiru wa la a’lamu wa anta ‘allamul ghuyubi. Fa in ra`aita li fi(.....) khairan fi dini wa akhirati faqdirha li”

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Mentakdirkan, dan bukanlah aku yang mentakdirkan. Dan (Engkau) Maha Mengetahui apa yang tidak kuketahui. Engkau Maha Mengetahui hal-hal yang ghaib. Maka jika Engkau melihat kebaikan antara diriku dan (..... [sebutkan nama calon pasangan bin/binti ayahnya]) untuk agama dan akhiratku, maka takdirkanlah aku bersamanya.”

2. Doa Pernikahan - Menjelang Akad Nikah

Sebelum resmi menjalani prosesi akad nikah, pasti kedua keluarga mempelai maupun mempelai itu sendiri banyak disibukkan oleh berbagai hal. Supaya semua urusan menjelang akad nikah berjalan lancar, doa yang dapat kamu panjatkan yaitu:

اِذۡ اَوَى الۡفِتۡيَةُ اِلَى الۡـكَهۡفِ فَقَالُوۡا رَبَّنَاۤ اٰتِنَا مِنۡ لَّدُنۡكَ رَحۡمَةً وَّهَيِّئۡ لَـنَا مِنۡ اَمۡرِنَا رَشَدًا

“Iz awal fityatu ilal Kahfi faqooluu Rabbanaaa aatinaa mil ladunka rahmatanw wa haiyi' lanaa min amrinaa rashadaa.”

Artinya: "(Ingatlah) ketika pemuda-pemuda itu berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa, ya Tuhan kami. Berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami." (QS. Al-Kahfi: 10)

3. Doa Pengantin Baru ketika Akad Nikah

Ada doa yang harus dipanjatkan oleh orang-orang yang hadir saat menjadi saksi akad nikah.

Doa ini ditulis dalam hadis sahih dan diriwayatkan Abu Hurairah berbunyi:

بَارَكَ اللَّهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِى خَيْرٍ

“Baarakallahu laka wa baarakaa alaika wa jama'a bainakumaa fii khoir.”

Artinya: mudah-mudahan Allah memberkahimu, baik dalam suka maupun duka dan selalu mengumpulkan kamu berdua pada kebaikan.

4. Doa Pengantin Baru Setelah Ijab Kabul

Selain itu, doa juga perlu diucapkan oleh mempelai pengantin. Setelah selesai mengucap ijab kabul, Rasulullah SAW menganjurkan suami untuk memegang ubun-ubun istrinya sambil membaca doa setelah akad sebagai berikut:

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهَا وَخَيْرِ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ ، وَأَعُوْذَ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ

"Allahumma inni as’aluka min khoirihaa wa khoirimaa jabaltahaa ‘alaih. Wa a’udzubika min syarrihaa wa syarrimaa jabaltaha ‘alaih."

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu kebaikan dirinya dan kebaikan yang Engkau tentukan atas dirinya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari kejelekannya dan kejelekan yang Engkau tetapkan atas dirinya.”

5. Doa Meminta Keturunan

Hampir semua pasangan pasti mendambakan keturunan setelah menikah. Doa ini juga merupakan doa untuk meminta agar keluarga diberi kesehjahteraan dan keselamatan.

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَٰجِنَا وَذُرِّيَّٰتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَٱجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

“Robbanaa hab lanaa min azwajinaa wa dzurriyatinaa qurrota a’yun waj’alnaa lil muttaqiina imaamaa.”

Artinya: “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami, istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al Furqon: 74).

6. Doa Ketika Menjalani Rumah Tangga

Menikah dan berkeluarga pasti membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Selain doa meminta keselamatan dunia dan akhirat, tidak ada salahnya jika kamu meminta kepada Allah SWT agar keluargamu diberikan kemudahan dalam menjemput rezeki. Berikut doanya:

اللّٰهُمَّ رَبَّنَآ اَنْزِلْ عَلَيْنَا مَاۤىِٕدَةً مِّنَ السَّمَاۤءِ تَكُوْنُ لَنَا عِيْدًا لِّاَوَّلِنَا وَاٰخِرِنَا وَاٰيَةً مِّنْكَ وَارْزُقْنَا وَاَنْتَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ

“Allahumma robbanaa anzil alaina maaidatamminassamaaa’i takuunu lana iidalli’aqolina wa’akhirina wa’ayatamminka wa’urzukna wa’anta khoirurroziqin,”

Artinya: “Ya Tuhan kami turunkanlah kiranya kepada kami suatu hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami yaitu orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; beri rezekilah kami, dan Engkaulah pemberi rezeki Yang Paling Utama.” (QS. Al-Ma’idah: 114)

Baca Juga: Niat Puasa Ramadhan yang Benar serta Arti & Waktu Membacanya
Doa pernikahan dalam Islam bukan hanya sekumpulan kata-kata yang diucapkan sebagai ritual semata, tetapi merupakan ekspresi paling dalam dari harapan, cinta, dan keberkahan yang ingin kita sampaikan pada pasangan di hari yang sakral ini. Doa menjadi jembatan yang menghubungkan dua hati dalam pernikahan untuk memulai perjalanan baru dalam kehidupan yang dibimbing oleh nilai-nilai Islami.

Semoga setiap pasangan yang mengikrarkan janji suci pernikahan di bawah lindungan-Nya, akan selalu diberikan kekuatan, kebahagiaan, dan kasih sayang yang berkelanjutan. Kita mengingat kembali bahwa pernikahan bukan hanya tentang bersatunya dua insan, tetapi juga tentang bagaimana mereka bersama-sama tumbuh dan berkembang dalam cinta dan keimanan. Semoga setiap rumah tangga yang terbentuk menjadi sumber kebaikan, kebahagiaan, dan ketenangan, serta menjadi contoh yang indah bagi masyarakat dan generasi yang akan datang.

***

Editor: Abdul Rosyid

Tags

Terkini

Terpopuler