"Kalau ada sifat seperti itu, orang Arab akan menyambutnya luar biasa, melapangkan hatinya, menyiapkan dirinya.
Agar yang datang bisa nyaman, diterima dan banyak memberi kebaikan. Jadi mereka akan mengucapkan Marhaban," jelas Ustadz Adi Hidayat.
Menurut Ustadz Adi Hidayat kata Marhaban ini punya makna yang jauh lebih luas.
"Marhaban itu asal katanya dari rahaban, sesuatu yang lapang, yang luas, yang tidak ada celah, tidak ada kendala," ucap Ustadz Adi Hidayat.
Rahaban ini beda makna dengan makna luas secara umum, jika luas dalam artian umum hanya merujuk pada tempatnya saja, namun di dalamnya masih ada masalah. Misal lapangan yang luas dengan banyak rumput yang tumbuh liar dan belum dipotong.
"Saat kita mau mudik, yang di rumah mempersiapkan diri," kata Ustadz Adi Hidayat.
Hal yang dilakukan untuk menyambut kerabat yang akan mudik bisa dengan membersihkan rumah, mengecat rumah, karena yang dirindukan akan datang. Contoh usaha seperti ini disebut Tarhib.