"Ketika datang kemudian diucapkan Marhaban. Marhaban itu asalnya bukan selamat datang, bukan," ungkap Ustadz Adi Hidayat.
"Maksudnya saya sudah meluaskan tempat dan keadaan diri saya, silahkan senyamannya. Silahkan masuk. Silahkan bersikap apapun yang Anda inginkan," jelas Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan makna dari Marhaban.
Begitu juga makna tarhib yang setiap kali Ramadhan tentu kita sering mendengar adanya tarhib Ramadhan.
Tarhib disebut sebagai usaha persiapkan diri dengan melapangkan serta meluaskan hati untuk menyambut Ramadhan.
"Kenapa ini penting? karena ada orang-orang yang ketika akan datang Ramadhan itu, hatinya belum siap, belum lapang, belum luas," pungkas Ustadz Adi Hidayat.***