Mencari ilmu (thalabul ilmi) sangat ditekankan dalam Islam. Tidak ada agama yang melebihi Islam dalam kaitannya dengan ilmu.
Motivasi Islam untuk mencari ilmu sangat besar, diantaranya adalah carilah ilmu mulai dari buaian sampai liang lahat, dan arilah ilmu walau sampai ke Negeri China.
Menurut KH Taufiqurrahman Muhith Jombang, orang yang mencari ilmu akan didoakan Malaikat dan semua makhluk Allah mendoakan orang yang mencari ilmu.
Banyak sekali proses dalam mencari ilmu yaitu: diperoleh lewat proses membaca, melakukan observasi, eksperimen, interview, analisis, riset, diskusi, menulis, dan lain sebagainya.
Tujuan dan tahap akhir ilmu seharusnya adalah takut kepada Allah, mengagungkan Allah, rendah hati dan berjuang di jalan Allah.
Saat ini banyak orang yang salah kaprah dalam mencapai tujuan keilmuan sehingga menjadikan dirinya merasa paling pintar, paling tinggi, dan paling berkuasa.
Dalam thalabul ilmi niatilah mencari ilmu untuk menggapai ridha Allah Ta'ala, bukan untuk mencari gelar, jabatan, harta benda, dan membanggakan diri di hadapan orang lain.
Ilmu yang bermanfaat parameternya adalah membuat jiwa stabil karena hanya Allah yang ditakuti dan membangun kemaslahatan masyarakat sehingga bermanfaat untuk diri sendiri maupun orang lain.***