Selama 9 bulan ini, tidak ada keterlibatan ayah sama sekali karena organ laki-laki memang tidak dirancang untuk bisa mengandung seorang bayi. Sampai sekarang pun tidak ada teknologi yang bisa membuat laki-laki mengambil alih tugas mengandung.
Bayi tabung pun juga tidak bisa dikembangkan dalam organ laki-laki karena realitanya laki-laki memang tidak memiliki Rahim.
Jamaah sholat Jumat Rahimakumullah
Setelah proses kedua selesai, dilanjutkan proses ketiga yang merupakan puncak dari proses kehamilan, yakni proses melahirkan. Lagi-lagi dalam proses melahirkan ini tidak ada partisipasi seorang ayah.
Seorang ibu harus berjuang sendiri untuk bisa melahirkan dengan selamat, baik selamat bagi dirinya dan juga sang bayi. Tugas ini ber-risiko tinggi karena berkaitan dengan keselamatan jiwa.
Tentunya kita sering mendengar kabar seorang perempuan meninggal saat melahirkan. Dalam proses yang berat ini, sang ayah juga tidak bisa melakukan banyak hal untuk meringankan beban sang ibu.
Kerap kali terjadi, sang ayah tak sanggup dan tak tega menyaksikan sang ibu sedang berjuang melahirkan karena penderitaan yang dialaminya sangat berat dengan nyawa sebagai taruhannya.
Kerap kali pula, sang ayah hanya bisa menangis penuh kekhawatiran seraya berdoa mudah-mudahan sang ibu bisa melahirkan dengan selamat.
Jamaah sholat Jumat Rahimakumullah
Setelah proses ketiga selesai, diteruskan proses keempat, yakni menyusui. Dalam proses menyusui ini, sang ibu harus berhati-hati dan selalu menjaga diri sebaik mungkin karena apa yang terjadi padanya bisa berdampak langsung pada si bayi.