Portal Pati - Bulan Ramadhan merupakan waktu yang sangat istimewa dan penuh keberkahan. Di bulan suci inilah, para malaikat turun ke muka bumi.
Selain itu, pintu-pintu langit terbuka lebar bagi siapa saja hamba Allah yang berdo’a kepada-Nya.
Jadi tak heran bulan ini mempunyai waktu-waktu mustajab (dikabulkannya do’a).
1. Waktu Sahur
Rasulullah SAW bersabda:
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ: مَنْ يَدْعُونِي، فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ، مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ
Artinya: “Rabb kita tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman, “Siapa saja yang berdo’a kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.” [HR. Bukhari, no. 1145 dan Muslim, no. 758].
Sudah diketahui bersama bahwa sepertiga malam adalah waktu dikabulkannya do’a dan waktu paling utama untuk melakukan ibadah lainnya, seperti solat tahajud . Jika biasanya orang-orang terlelap tidur, susah untuk bangun melakukan solat tahajud dan berdo’a di malam hari, lain halnya di bulan Ramadan ini. Mereka terjaga di waktu sahur untuk menyantap makanan sebagai energi puasa sehari penuh di esok harinya. Waktu sahur ini sama dengan waktu sepertiga malam. Jadi, di bulan Ramadan umat muslim sangat beruntung bisa terjaga di malam hari sehingga bisa memanfaatkan waktu sahur ini untuk berdo’a dan ibadah lainnya.