Network
Portal Pati - Simak doa sebelum dan sesudah baca kitab suci Alquran beserta dengan adabnya di bawah ini. Al Quran adalah kitab suci dari umat Islam.
Selain berisikan berbagai ilmu dan pedoman hidup dari manusia, ketika membaca Al Quran Anda juga sebaiknya melafalkan doa-doa khusus.
Dalam artikel ini kami telah merangkum beberapa doa yang perlu Anda lafalkan ketika sebelum baca Al Quran dan doa setelah baca Al Quran.
Baca Juga: Kamis Malam Jum'at: Ini Bacaan Doa Ziarah Kubur Lengkap dengan Arti dan Tata Caranya
Adab Membaca Al Quran
Dalam Kitabul-Aadab, terdapat 15 tata krama mulia yang perlu kita perhatikan dalam membaca Al-Qur’an.
1. Bersuci sebelum Menyentuh dan Membaca Al-Qur’an
Sebagai bentuk penghormatan terhadap kalam Allah, adab membaca Al-Qur’an dimulai dengan membersihkan diri. Ayat 79 dari Surat Al-Waqi’ah menegaskan bahwa hanya hamba Allah yang disucikan yang layak menyentuh kitab suci ini.
2. Membersihkan Mulut dengan Siwak sebelum Membaca Al-Qur’an
Adab baik juga terlihat saat pembaca membersihkan mulutnya dengan siwak sebelum membaca Al-Qur’an. Ini adalah bentuk upaya untuk membuat diri harum dan bersih, sejalan dengan kesucian isi kitab suci.
3. Membaca Isti’adzah sebelum Membaca Al-Qur’an
Sebelum membaca Al-Qur’an, membaca isti’adzah atau ta’awudz menjadi langkah awal untuk memohon perlindungan diri kepada Allah dari pengaruh setan. Surat An-Nahl ayat 98 menegaskan pentingnya langkah ini.
4. Membaca Basmalah sebelum Membaca Al-Qur’an
Rasulullah SAW mencontohkan sunnah membaca basmalah sebelum membaca Al-Qur’an. Lafalkan ‘bismillaahirrahmaanirrahiim’ untuk memulai membaca, sebagaimana riwayat Anas bin Malik yang menyatakan kebiasaan Nabi SAW.
5. Membaca Al-Qur’an dengan Tartil
Allah SWT memerintahkan untuk membaca Al-Qur’an dengan tartil, yaitu perlahan dan jelas. Sesuai dengan Surat Al-Muzzamil ayat 4, kita diarahkan untuk membaca kitab suci ini dengan penuh khusyuk.
6. Memanjangkan Bacaan
Memanjangkan bacaan sesuai dengan tajwidnya adalah adab membaca Al-Qur’an. Anas bin Malik meriwayatkan bahwa Nabi SAW memanjangkan lafaz ‘Bismillah’, ‘Ar-Rahman’, dan ‘Ar-Rahim’, menunjukkan keindahan bacaan.
7. Mengindahkan Suara ketika Membaca
Mengindahkan suara berarti membaca Al-Qur’an tanpa mengubah nada menjadi seperti lagu atau nyanyian. Anjuran untuk memerdukan suara sesuai sunnah, menegaskan keutamaan bacaan yang benar dan khidmat.
8. Menangis ketika Membaca dan Mendengarkan Al-Qur’an
Menangis saat membaca atau mendengarkan Al-Qur’an adalah ungkapan perasaan ketaatan dan rasa takut kepada Allah. Abdullah bin Asy-Syakhir menyaksikan Nabi SAW menangis saat salat, menunjukkan kekhidmatan dalam membaca kitab suci.
9. Terdapat Batas Waktu yang Dianjurkan untuk Mengkhatamkan Al-Qur’an
Mengkhatamkan Al-Qur’an dalam waktu yang dianjurkan adalah sunnah Rasulullah SAW. Abdullah bin Umar meriwayatkan sabda beliau agar membaca Al-Qur’an dalam satu bulan atau paling lama tujuh hari.
10. Berhenti Membaca Ketika Sangat Mengantuk
Jika mengantuk hingga sulit memahami bacaan, Nabi SAW menyarankan untuk beristirahat. Menjaga kualitas bacaan lebih diutamakan daripada membaca dengan kondisi mengantuk.
11. Ikhlas saat Mempelajari dan Membaca Al-Qur’an
Ikhlas dalam membaca Al-Qur’an adalah landasan utama. Mempelajari dan membaca dengan niat tulus untuk mencari ridha Allah merupakan adab yang sangat ditekankan.
12. Wajib Memperhatikan Al-Qur’an
Memperhatikan setiap makna dan isi kandungan ayat adalah adab yang mendalam. Dalam Al-Qur’an terdapat kunci ilmu yang membuka pintu kebenaran. Mendalami ayat-ayat ini membawa pada pemahaman yang lebih dalam.
13. Mengamalkan Al-Qur’an
Mengamalkan ajaran Al-Qur’an adalah tujuan utama membacanya. Menerapkan setiap petunjuk-Nya dalam kehidupan sehari-hari adalah bentuk nyata adab membaca Al-Qur’an.
14. Mengingat Al-Qur’an dan Mengulang Membacanya
Mengulang membaca dan mengingat Al-Qur’an adalah cara agar tidak mudah lupa. Hafalan dan pengulangan membantu memperdalam pemahaman serta menjaga agar bacaan tetap terjaga dalam ingatan.
15. Boleh Membaca Al-Qur’an Sambil Berdiri, Berjalan atau Berkendara
Allah memperbolehkan membaca Al-Qur’an dalam berbagai posisi, seperti berdiri, duduk, atau bahkan saat berkendara. Sesuai dengan QS Ali Imran: 191, kita diperbolehkan mengingat Allah dalam segala situasi.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Cegukan Saat Berpuasa dengan Cepat Tanpa Membatalkan Puasa Ramadhanmu
Doa Sebelum Baca Alquran
اَللّهُمَّ افْتَحْ لَنَا حِكْمَتَكَ وَانْشُرْ عَلَيْنَا رَحْمَتَكَ يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ
Allâhummaftah lanâ wansyur ‘alainâ rahmataka yâ dzal jalâli wal ikrâm.
Artinya: “Ya Allah bukakanlah untukku hikmah-Mu, bentangkanlah untukku rahmat-Mu, dan ingatkanlah apa yang aku lupa. Wahai Dzat Maha Agung dan Maha Mulia.”
Doa Setelah Baca Alquran
اللَّهُمَّ ارْحَمْنِي بِالْقُرْآنِ وَاجْعَلْهُ لِي إِمَامًا وَنُورًا وَهُدًى وَرَحْمَةً، اللَّهُمَّ ذَكِّرْنِي مِنْهُ مَا نُسِّيتُ وَعَلِّمْنِي مِنْهُ مَا جَهِلْتُ وَارْزُقْنِي تِلَاوَتَهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَأَطْرَافَ النَّهَارِ وَاجْعَلْهُ لِي حُجَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ
Allahummarhamni bilquran. Waj’alhu lii imaman wa nuran wa hudan wa rohmah. Allahumma dzakkirni minhu maa nasiitu wa ‘allimnii minhu maa jahiltu warzuqnii tilawatahu aana-allaili wa’atrofannahaar waj’alhu li hujatan ya rabbal ‘alamin.
Artinya: “Ya Allah, rahmatilah aku dengan Al Quran. Jadikanlah ia sebagai pemimpin, cahaya, petunjuk, dan rahmat bagiku. Ya Allah, ingatkanlah aku atas apa yang terlupakan darinya. Ajarilah aku atas apa yang belum tahu darinya. Berikanlah aku kemampuan membacanya sepanjang malam dan ujung siang. Jadikanlah ia sebagai pembelaku, wahai Tuhan semesta
Itu dia doa sebelum dan sesudah baca Alquran. Mari kita terus memperdalam pemahaman tentang Al Quran dan menjadikannya sebagai petunjuk hidup kita. Oleh sebab itu, penting untuk menjaga adab, serta membaca doa sebelum dan sesudah membaca Al Quran. Dengan menjalankan adab membaca Al Quran, doa sebelum membaca Al Quran, dan doa setelah membaca Al Quran, kita akan semakin mendekatkan diri kepada Allah.
***
