Apakah Sikat Gigi Bisa Membatalkan Puasa? Ini Penjelasan Lengkapnya

- 28 Maret 2024, 15:10 WIB
Kiat Menyikat Gigi Saat Berpuasa: Bagaimana Cara Melakukannya Tanpa Membatalkan?
Kiat Menyikat Gigi Saat Berpuasa: Bagaimana Cara Melakukannya Tanpa Membatalkan? /Pixabay/StockSnap/

Portal Pati - Apakah sikat gigi membatalkan puasa? Cek penjelasan selengkapnya di sini ya, Sobat Bulan Ramadhan yang telah tiba menjadi momen sakral bagi seluruh umat muslim di dunia.

Sangat wajar untuk mempersiapkan segala hal, termasuk mengupgrade diri dengan ilmu keislaman. Salah satu persoalan yang sering ditanyakan oleh umat muslim sendiri adalah tentang apakah sikat gigi membatalkan puasa.

Lantas, bagaimana pembahasannya menurut hukum islam? Berikut ini adalah penjelasan tentang apakah sikat gigi membatalkan puasa, ditinjau dari pendapat beberapa mazhab.

Baca Juga: Bagaimana Tata Cara Sholat Tarawih Sendiri di Rumah? Simak Panduannya!

Apakah Sikat Gigi Membatalkan Puasa?

Dalam Islam tentu saja terdapat beberapa perbedaan pendapat di kalangan para ulama mengenai hukum sikat gigi atau bersiwak saat puasa. Jika dilakukan pada malam hari, pastinya semua ulama menyepakati tidak ada masalah. Oleh karena itu, ada baiknya kamu menyikat gigi saat malam hari sebelum tidur atau setelah makan sahur. 

Sedangkan jika dilakukan pada siang hari atau waktu berpuasa, hukum menggosok gigi adalah makruh karena khawatir ada sesuatu yang tidak sengaja tertelan. Namun secara umum, menyikat gigi adalah kegiatan yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW, yang disebutkan dalam hadits dari Abu Hurairah RA. Nabi SAW bersabda:

لَوْلَا أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي أَوْ عَلَى النَّاسِ لَأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ مَعَ كُلِّ صَلَاةٍ

Artinya: “Seandainya tidak memberatkan umatku, sungguh aku akan memerintahkan mereka bersiwak setiap hendak menunaikan salat.” (HR Bukhari)

Dalam hadits lain juga disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah mengatakan bahwa membersihkan mulut atau menyikat gigi, adalah salah satu perbuatan yang disenangi oleh Allah SWT.

السِّوَاكُ مَطْهَرَةٌ لِلْفَمِ مَرْضَاةٌ لِلرَّبِّ

Artinya: “Bersiwak itu membersihkan mulut dan disenangi oleh Allah SWT.” (HR an-Nasa’i dalam Al-Thaharah, Bukhari dalam Al-Shaum, Ibnu Majah dalam Al-Thaharah wa Sunnatuha, dan Ahmad dalam Musnad-nya)

Lebih jelasnya, ini dia pendapat para ulama mengenai hukum gosok gigi saat puasa:

Imam Syafi’i

Pengikut madzhab Syafi’i sepakat untuk memakruhkan gosok gigi saat sudah memasuki waktu Dzuhur, baik puasa wajib maupun sunnah. Hal tersebut didasarkan pada HR. Muslim yang menyimpulkan bahwa bau mulut seseorang yang sedang berpuasa lebih wangi daripada minyak misik.

Imam Hanafi

Berbeda dengan pengikut  Imam Syafi’i, penganut Imam Hanafi justru berpendapat jika bersiwak saat puasa tidak menjadi masalah. Baik itu yang digunakan siwak basah atau kering dan dilakukan saat pagi maupun menjelang berbuka.

Imam Malik

Sementara itu, pengikut Imam Malik berpendapat jika bersiwak dalam keadaan puasa tidak masalah asalkan menggunakan bahan yang kering. Namun, jika bersiwak menggunakan bahan yang basah akan dihukumi makruh.

Imam Hambali

Pengikut Imam Hambali berpendapat jika bersiwak saat puasa, baik menggunakan bahan yang basah maupun kering tidak masalah selama dilakukan sebelum zawal  (memasuki waktu Dzuhur). Sedangkan jika menggosok gigi setelah zawal maka hukumnya adalah makruh.

 

Cara Mengatasi Bau Mulut Saat Puasa

Meskipun mampu mengatasi bau mulut, tetapi alangkah lebih baik jika sikat gigi saat puasa tidak dilakukan di waktu yang dimakruhkan. Sebenarnya bau mulut saat puasa adalah sesuatu yang normal atau wajar. Meski demikian, kebanyakan orang mungkin akan merasa kurang percaya diri dengan adanya bau mulut tersebut. Apalagi jika kamu masih memiliki keraguan tentang apakah sikat gigi membatalkan puasa.

Ada beberapa hal yang menjadi penyebab bau mulut ketika sedang berpuasa. Saat puasa, seseorang harus menahan lapar dan haus dari pagi hingga sore sehingga membuat kondisi mulut terasa lebih kering. Kondisi mulut yang kering tersebut kemudian membuat produksi air liur berkurang. 

Padahal, air liur berfungsi untuk menghambat pertumbuhan bakteri dan membersihkan sisa makanan pada rongga mulut. Berkurangnya air liur akan menyebabkan bakteri dapat berkembang lebih pesat sehingga menghasilkan banyak gas dan menimbulkan bau kurang sedap. Meski demikian, kamu dapat mengatasi bau mulut saat puasa dengan beberapa cara berikut:

Tetap Rajin Menyikat Gigi

Untuk menghindari hal yang makruh, kamu tetap perlu menyikat gigi namun di waktu yang tidak dimakruhkan. Kamu bisa merutinkan sikat gigi saat puasa setidaknya dua kali sehari, yaitu sesudah berbuka dan sahur. Usahakan untuk memilih sikat gigi yang bisa menjangkau seluruh bagian mulut, termasuk sela-sela gigi.

Konsumsi Cairan yang Cukup Saat Sahur dan Berbuka

Konsumsi cairan yang cukup saat berpuasa juga dapat membantu meningkatkan produksi air liur dalam mulut. Dengan demikian, kamu akan terhindar dari bau mulut yang berlebih meskipun sedang berpuasa. Konsumsi setidaknya dua liter per hari. Untuk memenuhi kebutuhan ini, kamu bisa menerapkan metode 2-4-2 yaitu 2 gelas saat berbuka, 4 gelas setelah berbuka hingga malam hari, dan 2 gelas saat sahur.

Hindari Terlalu Banyak Konsumsi Makanan Manis

Tahukah kamu kalau mengonsumsi makanan manis saat sahur dan berbuka bisa meningkatkan kemungkinan bau mulut saat puasa? Hal tersebut dikarenakan makanan atau minuman manis memiliki banyak kandungan gula yang menyebabkan bakteri berkembang lebih pesat. Selain itu, hindar juga beberapa makanan yang berbau tajam, seperti bawang, jengkol, dan pete saat sahur maupun berbuka.

Perbanyak Asupan Buah dan Sayur

Cara selanjutnya yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi bau mulut saat puasa adalah perbanyak asupan buah dan sayur ketika sahur atau berbuka. Pasalnya, buah dengan kandungan vitamin C seperti jeruk dan nanas dapat menjadi antioksidan yang dapat meningkatkan produksi air liur. Selain itu, masukkan juga menu sayur-sayuran yang diperkaya vitamin, seperti bayam, brokoli, wortel, dan lainnya.

Menjaga Kesehatan Gusi

Selain kondisi mulut yang kering, bau mulut saat puasa juga dapat disebabkan oleh permasalahan pada gusi, seperti gingivitis dan periodontitis. Oleh karena itu, untuk menghindari bau mulut kamu harus segera ke dokter untuk mengobati permasalahan pada gusi atau keluhan lainnya.

Nah, itu dia hukum menyikat gigi saat puasa beserta beberapa penyebab bau mulut. Semoga informasi di atas bisa membantu kamu yang masih sering bingung apakah sikat gigi membatalkan puasa atau tidak.

***

Editor: Ahmad Fitrianto


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x