Apakah Menangis Bisa Membatalkan Puasa? Ini Jawaban dan Alasannya Lengkapnya

- 31 Maret 2024, 13:34 WIB
Ilustrasi seorang perempuan paruh baya yang sedang menangis.
Ilustrasi seorang perempuan paruh baya yang sedang menangis. /Karolina Grabowska/pexels.com

Portal Pati - Menangis tidak membatalkan puasa ataupun merusak pahal puasa. Berikut penjelasan lengkap hukum menangis saat puasa dikutip dari kitab dan hadits.

Selama berpuasa, tentu kamu tahu ada banyak hal yang dapat membatalkan ibadah.

Sebagai hukum dasar, apa yang masuk dan keluar dari rongga tubuh akan membatalkan puasa.

Baca Juga: Rekomendasi Ide Nickname ML Mobile Legends yang Keren dan Anti Mainstream 2024

Namun, tidak jarang beberapa dari kita salah paham dengan hukum ini.

Salah satu yang seringkali dipertanyakan oleh umat Islam adalah perihal menangis saat puasa. Wajar, terkadang sulit sekali untuk mengendalikan emosi.

Baik saat berduka maupun bersuka, tetesan air mata dapat keluar secara tidak sadar sehingga banyak yang khawatir akan kejadian ini.

Baca Juga: Daftar Cheat Subway Surfers Lengkap dan Gratis Bahasa Indonesia, Permainan Jadi Seru dan Menyenangkan

Jadi, apakah menangis termasuk pembatal puasa? Temukan jawabannya di bawah ini.

Apakah Menangis Membatalkan Puasa?

Pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul saat bulan puasa seperti apa saja yang membatalkan puasa pastinya sering didengar.

Seperti saat kita menangis, apakah benar akan membatalkan puasa kita?

Yuk, cari tahu penjelasan mengenai hukum menangis saat puasa agar kamu tidak lagi salah paham!

1. Penjelasan Menangis Tidak Membatalkan Puasa

Dari kitab Raudah al-Thalibin ditegaskan, bahwa:

Cabang permasalahan. Tidak dipermasalahkan bagi orang yang berpuasa untuk bercelak, baik ditemukan dalam tenggorokannya dari celak tersebut suatu rasa atau tidak. Sebab mata tidak termasuk jauf (bagian dalam) dan tidak ada jalan dari mata menuju tenggorokan.” – Syekh Abu Zakaria Yahya bin Syaraf an-Nawawi, Rawdah at-Tahlibin, Juz 3, Hal.222

Dari sini kita tidak ada penjelasan secara rinci mengenai menangis atau mengeluarkan air mata. Tapi kita tahu, bahwa mata bukanlah bagian dari rongga tubuh, dan bukanlah saluran yang berhubungan dengan bagian tenggorokan. Karena itu, menangis sendiri tidak dapat membatalkan puasa.

2. Penjelasan Menangis Bisa Membatalkan Puasa

Menurut kitab Matnu Abi Syuja’, ada 10 hal yang membatalkan puasa.

Yang membatalkan puasa ada sepuluh hal, yakni (1) sesuatu yang sampai pada rongga bagian dalam tubuh (jauf) atau kepala, (2) mengobati dengan memasukkan sesuatu pada salah satu dari dua jalan (qubul dan dubur), (3) muntah secara sengaja, (4) melakukan hubungan seksual secara sengaja pada alat kelamin, (5) keluarnya mani sebab bersentuhan kulit, (6) haid, (7) nifas, (8) gila, (9) pingsan di seluruh hari, dan (10) murtad.” – Syekh Abi Syuja’, Matnu Abi Syuja’, hal.127

Seperti yang kita ketahui, memasukkan sesuatu ke dalam tubuh (makan atau minum) akan membatalkan puasa. Oleh karena itu, kamu akan langsung batal puasa apabila tangisan air mata masuk ke dalam mulut, bercampur dengan air liur dan kemudian di telan melewati tenggorokan.

3. Menangis Bisa Mengurangi Pahala Puasa

Menangis merupakan hal manusiawi yang dapat terjadi kapan pun dan dimana pun. Baik saat bersedih karena kejadian buruk, maupun saat senang karena peristiwa bahagia. Ada banyak penyebab menangis dan tidak ada satu orang pun yang bebas dari tangisan.

Penyebab tangisan ini dapat menentukan apakah amalan ini merusak pahala puasa atau tidak. Dari Rasulullah kita diperingati:

Barangsiapa yang tidak meninggalkan ucapan dusta, dan pengalamannya, serta amal kebodohan, maka Allah tidak butuh pada amalannya meninggalkan makan dan minumnya.” – HR. Al Bukhari

Dengan kata lain, bisa saja seseorang berpuasa namun tidak mendapatkan pahala apa-apa karena niat yang buruk atau peristiwa yang menjauhkan diri dengan Allah. Contohnya, menangis yang disebabkan oleh ketidakterimaan diri terhadap qada dan qadar yang ditetapkan oleh Allah.

Tentunya perkara menangis bisa menjadi hal positif juga, misalnya apabila kita menangis setelah shalat, atau meminta ampunan kepada Allah akan dosa yang pernah dilakukan.

Jika Menangis Tidak Membatalkan Puasa, Lantas Apa yang Membatalkan Puasa?

Faktor yang membatalkan puasa ada banyak. Pada dasarnya, memasukkan sesuatu ke lubang di tubuh adalah indikator mendasar jika bicara tentang hal yang membatalkan puasa, seperti makan dan minum.

Selain itu, ada banyak hal seperti muntah dengan sengaja, berhubungan badan, keluar dari Islam, mengalami gangguan kejiwaan, dan lainnya. Kamu bisa mengetahui faktor pembatal puasa selengkapnya di artikel di bawah ini.

Nah, jadi intinya menangis sendiri tidak membatalkan puasa, asal tetesan air mata tidak masuk ke dalam mulut dan tertelan. Jadi, kalau lain kamu mendengar ungkapan, “Jangan menangis, nanti puasa batal,” itu tidak sepenuhnya tepat.

Ingat, Allah tahu segala perkara yang kamu lakukan, termasuk niat menangis. Karena itu, jalani ibadah puasa dengan bijak dan jauhi kegelisahan hati karena hal-hal duniawi. Dengan begitu, pahala kita pun semakin melimpah.

Selamat menjalankan ibadah puasa!***

Editor: Abdul Rosyid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah