Apa Hukum Jima di Malam Takbiran Idul Fitri? Ini Malam-malam yang Tidak Diperbolehkan Berhubungan Intim

- 9 April 2024, 13:19 WIB
Hukum Jima di Malam Takbir Idul Fitri Bolehkah? Berikut Malam-malam yang Tidak Diperbolehkan Berhubungan Intim
Hukum Jima di Malam Takbir Idul Fitri Bolehkah? Berikut Malam-malam yang Tidak Diperbolehkan Berhubungan Intim /Jasmine Carter/Pexels

yang artinya; ‘dan janganlah kamu campuri mereka (perempuan) itu sedang beriktikaf dalam masjid. itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya.’’

Ketiga, ketika istri sedang haid atau nifas sebagaimana ada larangan dalam al-Qur’an surah al Baqarah ayat 222,

yang artinya “hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haidh, dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci dari haidh. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan allah kepadamu. Sesunguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.’’

Baca Juga: Hari Raya Idul Fitri Kapan? Link Live Streaming Sidang Isbat Lebaran 2024, Penetapan 1 Syawal Tanggal 9 April?

Keempat, ketika sedang melaksanakan ibadah haji atau umroh sebagaimana ada larangan dalam al-Qur’an surah 2 : 197,

yang artinya (Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal.

Baca Juga: Kapan Lebaran? Tanggal Berapa Awal Syawal NU, Muhammadiyah, Pemerintah? Sama atau Beda Penetapan Lebaran?

Sedangkan mengenai hukum jimak pada dua malam hari raya, baik hari raya Idul Fitri maupun Idul Adha tidak ada dalil secara jelas di dalam Al-Qur’an dan hadis yang melarang untuk melakukan jimak kepada dua malam tersebut.

Akan tetapi, sebagaimana terdapat di dalam kitab Qurrah al-Uyun halaman 66 bahwa Syaikh Ibnu Yamun menjelaskan dengan bait-bait nadhomnya tentang hukum dan dampaknya melakukan jima pada kedua malam tersebut.

Baca Juga: Dimana Tempat Terbaik untuk Shalat Idul Fitri? Ustadz Adi Hidayat: Tidak Harus di Lapangan Ketika ...

Halaman:

Editor: Abdul Rosyid


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah